ALL ABOUT ELECTRIC VEHICLE INOVATION

Mobil Listrik, Sepeda Motor Listrik, Sepeda listrik Ebike

ALL EBIKE INOVATION

DIY ebike kits konversi

BOGI POWER MOTOR BIKE

SUPER POWER MOTOR HUB, 48V 3000W

OPTIMIST E BIKE

48V 1500W, REAR HUB BLDC MOTOR

C ONE E-BIKE

With BLDC EBIKE KITS KONVERSI

BOGI POWER CAR

With Natural view

SATELIT TV MODIFICATION

All different tips n trik about satelites TV

ALL ABOUT ELECTRIC INOVATION

With Unlimite Creativited

E-bike

Sepeda Listrik Kits konversi

Jumat, 25 Mei 2012

MERUBAH PARABOLA AGAR SIARANNYA BANYAK

MODIFIKASI TELEVISI SATELIT bagian 2


CENTRAL PROSESSING UNIT TELEVISI SATELIT
(CPU-TVsat)

Televisi sudah bukan lagi merupakan barang mewah bagi masyarakat, setiap lapisan masyarakat tentunya sudah memiliki barang elektronik ini. Perkembangan teknologi televisi hingga saat ini telah berkembang pesat. Dimulai dari televisi hitam putih, menuju televisi berwarna, dan hingga saat saat ini sudah memasuki era teknologi televisi digital. Di Indonesia saat ini teknologi TV digital baru digukan untuk TV kabel dan TV satelit, dimana teknologi tersebut pada umumnya digunakan untuk pay TV atau TV berbayar yang sering dikenal dengan istilah TV berlangganan.
Central Proseesing Unit TV Satelit (CPU-TVsat) adalah sebuah alat yang mampu menerima ratusan siaran televisi dalam jumlah yang banyak. Teknologi televisi digital ini berbasis teknologi TV satelit karena memiliki kemampuan menerima siaran televisi dari luar negeri / Internasional. Televisi satelit memiliki  kualitas gambar yang lebih lebih baik daripada teknologi UHF, karena pada televisi satelit tidak dapat terjadi gambar buram atau noise. Teknologi ini menggunakan antena berbentuk parabola cukup berukuran 7 feet saja. karena masyarakat pada umumnya lebih menyukai pemakaian antena berukuran kecil untuk menghemat tempat, selain itu harganya juga relatif lebih murah dibandingkan yang berukuran besar.
antena parabola 7 feet , Venus 


5 LNB sekaligus.

Teknologi ini memiliki beberapa kreatifitas tambahan pada antena Parabola TV satelit seperti pemasangan 5 LNB, Aktuator ganda, dan memori penyimpan posisi. Dengan antena tersebut CPU-TVsat mampu menerima 21 satelit di wilayah Asia serta mendapatkan 580 siaran televisi. Memori internal CPU-TVsat sendiri mampu menyimpan sebanyak 2000 saluran televisi.  Ketika antena mengarah dalam satu posisi maka antena tersebut sudah dapat mengakses 5 satelit sekaligus, Hal itu dikarenakan pemasangan dari pemasangan 5 LNB. Sedangkan keunggulan penyearah ganda adalah mempermudah penyetelan antena. Dengan alat ini cukup menggunakan remote kontrol berupa Stick Playstation untuk menggerakkan antena parabola dari jarak jauh. Remote kontrol yang digunakan berbasis wireless pada frekuensi 27Mhz, karena sinyal infrared memiliki kelemahan tidak dapat bekerja apabila terhalang oleh benda.  Apabila arah antena parabola bergeser sendiri karena ganguan cuaca seperti hujan deras atau angin kencang maka antena akan otomatis kembali ke arah semula, karena sistem ini sudah dilengkapi memori penyimpan posisi. jadi apabila mengalami pergeseran arah parabola tidak perlu melakukan perbaikan secara fisik menggunakan kunci dan obeng ataupun memanggil mekanik tv satelit.
aktuator ganda


gambar: CPU-TVsat dan remote kontrolnya
(seperti Bom dan detonatornya)

CPU-TVsat  memiliki beberapa fitur lainnya.  Antara lain: dapat menampilkan  video AV, S-Video, VGA dan HDMI (high Definition Media Image). Siaran televisi dapat disaksikan melalui Leptop atau komputer dengan sistem under windows dan eksternal windows sehingga ketika menonton TV dapat di-minimaze dan dapat pula ditonton sambil membuka program komputer lainnya. Fitur audio juga dilengkapi sistem mono L, mono R, dan Stereo yang suport dengan siaran televisi bilingual. Output audio dapat didengar melalui sound sistem ataupun mini earphone / headset. selain itu CPU-TVsat mampu melakukan perekaman dengan kulitas gambar yang tinggi pada durasi lebih dari 5 jam. Perekaman dapat dilakukan menggunakan USB ataupun koneksi dengan leptop/komputer CPU-TVsat kompatible dengan format-format Video pada siaran televisi negara lain. Alat ini mampu menerima jenis video DVB-S, DVB-S2, MPEG2, MPEG4, HDTV, dan IRDETO2. CPU-TVsat ini juga dapat membuka siaran teracak atau Encryption program dengan menggunakan sistem Biss key.

Dokumentasi Kegiatan proses pembuatan::
pembuatan BOM,,(#baca:: receiver multyfungsi

pembuatan detonator #baca:: remote kontrol

pasangan serasi

Tampilan output pada monitor LG, 
siaran Final Liga Champion Eropa Muenchen VS Chelsea, pada channel VietnamTV3.


Info lebih lanjut untuk pemesanan atau pemasangan TV satelit bisa dilihat disini

Minggu, 13 Mei 2012

SIARAN TV MODIFIKASI

Posting ini hanya untuk memfasilitasi para wartawan yang galau nyari berita.. daripada nguber-uber mending baca ini aja..



MAHASISWA FT UNY CIPTAKAN ALAT CANGGIH PENERIMA TELEVISI INTERNASIONAL



Televisi sudah bukan lagi merupakan barang mewah bagi masyarakat, setiap lapisan masyarakat tentunya sudah memiliki barang elektronik ini. Perkembangan teknologi televisi hingga saat ini telah berkembang pesat. Dimulai dari televisi hitam putih, menuju televisi berwarna, dan hingga saat saat ini sudah memasuki era teknologi televisi digital. Di Indonesia saat ini teknologi TV digital baru digukan untuk TV kabel dan TV satelit, dimana teknologi tersebut pada umumnya digunakan untuk pay TV atau TV berbayar yang sering dikenal dengan istilah TV berlangganan.
Dua mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta telah berhasil menciptakan teknologi canggih pada televisi digital tanpa memerlukan sistem berbayar atau berlangganan, mereka adalah Brilian Prasetyo dan Rizky Edy Juwanto. Brilian memaparkan, teknologi televisi digital ini berbasis teknologi TV satelit, karena keunggulan TV satelit adalah mampu menerima siaran televisi dari luar negeri / Internasional.  Lanjutnya,  kualitas gambarnya pada TV satelit lebih baik daripada teknologi UHF karena pada televisi satelit tidak dapat terjadi gambar buram atau noise. Mereka memberi nama alat tersebut adalah Central Prosessing Unit TV Satelit (CPU-TVsat).
Menurut Brilian, “kami memberikan beberapa kreatifitas tambahan antena TV satelit seperti pemasangan 5 LNB, Aktuator ganda, dan memori penyimpan posisi. dengan antena tersebut CPU-TVsat kami mampu menerima 21 satelit di wilayah Asia serta mendapatkan lebih dari 500 siaran televisi. Keunggulan dari pemasangan 5 LNB adalah ketika antena mengarah dalam satu posisi maka antena tersebut sudah dapat mengakses 5 satelit sekaligus. Sedangkan keunggulan aktuator ganda adalah mempermudah penyetelan antena. “dengan alat ini kami cukup menggunakan remote kontrol berupa Stick Playstation untuk menggerakkan antena parabola dari jarak jauh”. “Selain itu apabila antena bergeser sendiri karena ganguan cuaca seperti hujan deras atau angin kencang maka antena akan otomatis kembali ke arah semula, karena sistem ini sudah dilengkapi memori penyimpan posisi”, tambah Rizki.
Brilian mengatakan, CPU-TVsat yang mereka buat memiliki beberapa fitur lainnya.  Antara lain: dapat menampilkan  video AV, S-Video, VGA dan HDMI (high Definition Media Image). Rizki menambahkan, Siaran televisi dapat disaksikan melalui Leptop atau komputer dengan sistem under windows sehingga ketika menonton TV dapat di-minimaze dan dapat pula ditonton sambil membuka program komputer lainnya. Fitur audio juga dilengkapi sistem mono L, mono R, dan Stereo yang dapat didengar melalui mini earphone / headset. selain itu CPU-TVsat mampu melakukan perekaman dengan kulitas gambar yang tinggi pada durasi lebih dari 5 jam. Lanjut mereka “CPU-TVsat sudah kami rancang agar kompatible dengan format-format Video pada Televisi negara lain, alat ini mampu menerima jenis video DVB-S, DVB-S2, MPEG2, MPEG4, HDTV, dan IRDETO2”. “selain itu CPU-TVsat ini dapat membuka siaran teracak atau Encryption program dengan menggunakan sistem Biss key.
Kreatifitas yang mereka dapatkan tentunya tidak lepas dari ilmu yang mereka peroleh dari bangku kuliah. Alat tersebut tersebut dibuat dalam waktu 4 bulan, selain itu karya inovatif ini juga mendapat bantuan Hibah Program Kreatifitas dari DP2M dikti untuk dikembangkan lebih lanjut.

Jumat, 11 Mei 2012

5 LNB DALAM 1 ANTENA PARABOLA


PEMASANGAN 5 LNB DALAM 1 ANTENA PARABOLA

Sudah banyak dijelasakan kalau memasang 5 LNB pada piringan parabola berukuran gede diatas 9 Feet bukan sebuah masalah. Dalam kesempatan kali ini akan dibahas bagaimana cara memasang 5 LNB dalam antena parabola yang berukuran kecil yaitu untuk 6 dan 7 feet. namun kelima LNB tersebut mampu menerima sinyal dengan baik.

Contoh berikut diadopsi dari LNB venus yg sudah didesain terpotong/terbelah.



Hal ini bermaksud untuk mengatasi jarak satelit yang berdekatan seperti asiasat3 dan telkom ataupun palapa dan cinasat.
Berikut adalah jarak antar titik fokus, LNB untuk parabola 7 feet.
Asia5 – Asia3           =8cm
Asia3 – telkom1        =4cm
Telkom1  - Palapa    =8cm
Palapa – Cinasat     =4cm

LNB untuk telkom adalah prime fokusnya.
Formasi DiseqC nya bisa menggukanan.
Cinasat          = DiseqC 1 , 22K On
Palapa           = DiseqC 1, 22K off
Telkom 1        = DiseqC 2, 22K off
Asia3              =DiseqC 3 , 22K off
Asia5              =DiseqC 4 , 22K off



Berikut adalah contoh-contoh gambar LNB yang telah terpasang dalam sebuah piringan parabola berukuran 7 feet





Best Picture Shot


baca juga:
cara menentukan jarak antar LNB
cara menentukan titik fokus parabola

modifikasi terkait:
modifikasi receiver TV satelit
modifikasi antena parabola

informasi tentang penjualan komponen bisa dilihat di
bogi power electric