ALL ABOUT ELECTRIC VEHICLE INOVATION

Mobil Listrik, Sepeda Motor Listrik, Sepeda listrik Ebike

ALL EBIKE INOVATION

DIY ebike kits konversi

BOGI POWER MOTOR BIKE

SUPER POWER MOTOR HUB, 48V 3000W

OPTIMIST E BIKE

48V 1500W, REAR HUB BLDC MOTOR

C ONE E-BIKE

With BLDC EBIKE KITS KONVERSI

BOGI POWER CAR

With Natural view

SATELIT TV MODIFICATION

All different tips n trik about satelites TV

ALL ABOUT ELECTRIC INOVATION

With Unlimite Creativited

E-bike

Sepeda Listrik Kits konversi

Jumat, 27 Juli 2012

PERBEDAAN PRIME FOKUS DAN OFFSET FOKUS


PERBEDAAN PRIME FOKUS DAN OFFSET FOKUS



1.    Apa itu prime fokus dan offset fokus?

Prime fokus dan offset fokus dalam dunia Tv satelit istilah ini banyak digunakan. Kedua istilah ini sering dijumpai pada LNB dan Dish. Ada dish Prime fokus dan adapula LNB offset fokus. Prime fokus adalah posisi titik fokus yang terdapat pada titik pusat / dot center parabola, sedangkan offset fokus adalah titik fokus yang terletak pada bagian lain dari center parabola.

2.    Apa perbedaan dish prime fokus dan offset fokus?

Dish prime fokus biasa kita temui di sekitar kita. Antena parabola pada umunya mesh ataupun solid adalah jenis prime fokus.

 Dish Jenis Prime Fokus

Dish offset fokus adalah dish yang tempat penempatan LNB nya berada di samping. Kita bisa temui pada antena parabola diatas tempat ATM (parabola Visat), atau dish parabola Tv berlangganan.


 Contoh dish jenis offset

Dish Prime fokus dan offset fokus secara persamaan parabola sebenarnya sama saja. Pada offset fokus hanyalah memotong beberapa bagian dari full parabolic tanpa merubah posisi titik fokusnya, sehingga titik fokus seolah terlihat seperti di pinggir. Grafik parabola yang melalui titik A, B dan C yang disajikan pada gambar berikut adalah ilustrasinya. apabila bagian B - C dipotong, maka yang tersinya hanyalah bagia A - B saja. Jadi kelengkungan tersebut masih sesuai kelengkungan parabola, dan terlihat seperti titik fokusnya disamping.



dish offset fokus tipe 1


Namun adapula jenis offset fokus yang kedua, yaitu offset fokus tanpa mengurangi bagian dari parabolic itu sendiri. Hal ini sering digunakan untuk sistem multy LNB. Seperti pemasangan 2 LNB pada umumnya, satelit palapa diterima oleh LNB yang terletak pada prime fokus, sedangkan  telkom diterima oleh LNB yang offset.



Offset fokus tipe 2


 
3.    Apa perbedaan LNB prime fokus dan offset fokus?
Secara rangkaian elektronik jenis LNB prime fokus dan offset fokus adalah sama. Namun sering kita jumpai pada LNB KU band sering terdapat peruntukan dish nya apakan jenis prime fokus ataupun offset fokus. Perbedaannya hanya terletak pada Scalar ring LN itu sendiri. LNB prime fokus memiliki Scalar ring yang datar, namun pada offset fokus menggunakan scalar ring yang mengerucut atau yang sering disebut Conical scalar ring.

Scalar ring jenis prime fokus
 Scalar ring jenis offset fokus, (Conical Scalar ring)


4.    Apakah LNB Prime fokus dapat digunakan pada dish offset fokus?, dan apakah LNB offset fokus dapat digunakan pada dish prime fokus?

Bisa. Langkah yang harus dilakukan adalah menyesuaikan scalar ring nya sesuai dengan dish yang digunakan. Apabila ingin memodifikasi LNB offset fokus pada dish prime fokus, maka buatlah scalar ring yang datar. Apabila ingin memodifikasi LNB prime fokus pada dish offset, maka buatlah scalar ring yang mengerucut/ conical scalar ring.
Berikut adalah contoh penerapan LNB KU band jenis prime fokus pada dish offset.



Persentase Sinyal satelit NSS6 pun juga tidak kalah besar dibanding ketika menggunakan LNB offset merk hansen



5.    Mengapa pada posisi offset fokus kualitas sinyal lebih rendah daripada prime fokus?

Hal ini biasanya terjadi pada dish prime fokus yang dipasangkan LNB di samping.  sehingga penempatannya terlihat offset. Coba perhatikan gambar berikut:



Parabola yang melalui titik C - A - B menerima sinyal datang yang tidak sejajar dengan sumbu utama, kemudian membentuk titik fokus di f2. Dalam kondisi seperti ini hanya bagian A- B saja yang sinar datangnya dipantulkan menuju titik fokusnya, sedangkan bagian C- A tidak terpakai. Hal inilah yang menyebabkan pemasangan LNB offside pada dish prime fokus mengalami penurunan sinyal dibanding pososi prime fokusnya.

6.    Mengapa untuk tipe offset pada Indovision, telkomvision, aora, dan Tv berlangganan lainnya tetap memiliki sinyal yang besar padahal dish yang dipakai berukuran kecil



Jawabnya adalah frekuensi sinyal yang dipancarkan oleh satelit Tv berlangganan tersebut memang sudah besar. Selain itu penggunaan jenis dish serta jenis LNB yang digunakan memang sudah cocok peruntukannya.  Dish offset dan LNB yang jenis offside juga. Kecuali pada Telkomvision yang menggunakan conical scalar ring karena menggunakan LNB C band jenis prime fokus. 


SEMOGA BERMANFAAT



Rabu, 18 Juli 2012

GALERI FOTO
























Selasa, 17 Juli 2012

CONICAL SCALAR RING


FUNGSI 4 LINGKARAN PADA DUDUKAN LNB

apa sih fungsi angka pada LNB?, kok bisa sih jarak titik fokus dibagi diameter dikali seratus = angka pada LNB?..
saya ngak tau jawaban pastinya.. hehehe

tapi mudah-mudahan penjelasan berikut dapat membantu menambah wawasan dalam dunia TV satelit. kita ketahui dudukan LNB terdapat 4 buah lingkaran yang berjarak sekitar 1,5 cm antar lingkarannya. namun kok kok cuma 3 lingkaran dalam dudukan LNB yang biasa kita lihat?.. lingkaran ke 4 berada sekaligus bersama LNB. keempat ring itu memiliki fungsi tersendiri.



to the poin aja fungsinya adalah melemahkan sinyal-sinyal yang dapat menganggu sinyal utama. dengan kata lain kontruksi tersebut melemahkan sinyal yang tidak diharapkan. perlu kita ketahui salah satu keistimewaan parabola adalah "mengumpulkan sinar datang yang searah sumbu utama (konvergen) dan melemahkan sinar datang yang tidak searah sumbu utama (divergen)" maka dari alasan itulah sistem gelombang frekuensi TV satelit menggunakan kontruksi antena penerima sinyal yang berbentuk parabola. Bukan setengah bola!

lalu, apa akibat kalau pada titik fokus sebuah parabola mendapat gangguan dari sinyal yang tidak diharapkan?.. jawabnya sinyal utama akan melemah. Kualitas sinyal yang terbaca oleh receiver akan menurun. kalo ngak percaya silahkan buktikan pada sinyal KU-band pada dish kecil dengan memasangkan wajan/plat yg memantulkan sinyal di sekitar dish, dan arahkan arah titik fokusnya pada LNB tersebut maka sinyal utama akan terganggu.

hal ini tentunya berkaitan dengan angka pada LNB yang menentukan kedalaman LNB. Angka2 pada LNB bukan untuk menyetel titik fokus, walau terkadang masih banyak yang sering salah mengartikan. Angka-angka tersebut digunakan untuk menyetel arah iluminasi / sorotan LNB sesuai dish yang digunakan.
coba perhatikan perumpamaan berikut:
pada dish 6 feet dengan titik fokus 67,5 cm dan diameter 180cm maka kedalaman LNB terletak pada  kedalaman
=F/D*100
=67,5/180*100
=0.375*100= 37

sorotan LNB adalah sebagai berikut:




tapi apabila kita memotong tepian dish parabola sehinga diameternya berkurang apa yang terjadi?.. misal dameternya berkurang menjadi 150cm
angka LNB= 67.,5/150*100 = 45



maka sorotan LNB adala sebagai berikut:



untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar berikut:


 Nilai F/D atau sorotan LNB ditunjukkan dalam teta 0. (maklum ngak bisa mbuat symbol teta)



lalu apabila menggunakan dish yang hampir datar seperti dish Indovision, aora, telkomvision bagaimana?. Misal titik fokus pada jarak 58cm dari pusat dish, diameter 97cm. kedalaman LNB= 58/97*100 = 59,7. Padahal angka pada LNB maksimum pada 45. Maka pada dish kecil tersebut biasanya menggunakan dudukan LNB yang seperti kerucut yang disebut conical scalar ring. Dengan alat tersebut sorotan LNB dapat mengcover sinyal secara maksimal pada dish yang berukuran kecil.

berikut contoh gambar conical scalar ring:





 lebih jelasnya eprhatikan gambar berikut: sudut teta yang semakin kecil menyebabkan semakin mengerucutnya sorotan LNB. maka dari itu dibutuhkan bantuan scalar ring yang berbentuk mengerucut.



Pada LNB KU band jenis prime fokus dan jenis offset fokus yang membedakan hanyalah kontruksi scalar ringnnya. LNB KU jenis prime fokus memiliki scalar ring yang datar, sedangkan LNB KU offset fokus memiliki scalar ring yang bertingkat seperti kerucut. Pengaruh terhadap sinyalnya juga cukup significan.
Berikut adalah perbandingan sinyal sebuah LNB dengan menggunakan scalar ring yang tepat dan penggunakan scalar ring yang tidak tepat.

 sinyal KU band satelit NSS6 dengan penggunaan scalar ring yang salah,
sinyal berkisar 53% sampai 56 %





Peggunaan Scalar ring yang tepat
sinyal meningkat hingga 75% ~ 78%






OPTIMALISASI LNB KU BAND JENIS PRIME FOKUS PADA DISH OFFSET


OPTIMASI LNB KU BAND JENIS PRIME FOKUS DENGAN CONICAL SCALAR RING PADA DISH OFFSET



Sudah tidak heran lagi apabila mendapatkan sinyal dari satelit NSS6 yang berkoordinat di 95 derajat BT menggunakan LNB KU band dan dish solid 6 feet. Beberapa eksperimenter TV satelit juga sudah tidak sedikit menggunakan dish kecil untuk menerima sinyal dari satelit ini. Pada umumnya dish yang digunakan adalah dish yang berukuran kecil seperti Indovision, astro, telvis, centrin, dll. LNB yang digunakan adalah LNB KU tipe offset seperti LNB nya Aora atau LNB KU hansen.

Gambar berikut adalah contoh penggunaan Dish offset dan LNB KU jenis offset pula, ini memang prosedur yang umum dan datar-datar saja. Besarnya sinyal yang diterima pun sudah pasti maksimal.

 Dish ex Indovision dan LNB KU jenis offset.

 Kualitas sinyal maksimum 90%

            Satelit NSS6 memiliki banyak channel2 favorit maka tak heran satelit ini banyak digemari oleh kalangan forsat. terkadang banyak inovasi dilakukan dengan menambah LNB KU di sebelah LNB C yang digunakan untuk Asiasat 5. Atau menggunakan aktuator untuk mengarahkan ke 95 BT. Namun, cara mudah dan efisien adalah dengan memasang dish satu lagi khusus untuk NSS6.  Dish kecil pun dapat digunakan mengingat sinyal yang dipancarkan cukup besar.

            Dalam kesempatan kali ini sisi kreatifitas yang akan dibahas adalah: Bagaimana menerima sinyal dari satelit NSS 6 dengan menggunakan LNB KU band jenis prime fokus pada dish kecil yang dipasangkan secara offset. LNB prime fokus adalah LNB yang dirancang dipasangkan pada titik pusat parabola, sedangkan LNB offset fokus adalah LNB yang dipasangkan di titik fokus offset parabola. perbedaan jenis LNB prime fokus dan ofset fokus dapat dipelajari di blog ini perbedaan prime fokus dan offset fokus. LNB berkelas seperti merk FUJI dan YURI biasanya didesain untuk prime fokus, sedangkan yang ofset biasanya kualitas murah meriah seperti hansen yg harganya 80ribuan. Lalu bagaimana agar LNB bermerk seperti YURI dan FUJI bisa digunakan untuk offset fokus?..
Berikut adalah pembahasannya:

 siapkan beberapa komponen berikut.

1.    Dish kecil bekas indovision, aora, telkomvision, atau yg lainnya juga boleh
2.    LNB KU band prime fokus (secara prosedur harusnya menggunakan LNB KU offset). namun apabila ada yang ribet kenapa milih yang mudah,, bukan itu alasannya. alasannya adalah supaya  bisa memaksimalkan LNB KU yg gainnya besar n noisenya kecil..  :-) . atau semisal udah terlanjur punya LNB jenis prime fokus.
3.    dudukan singgle LNB C band
4.    plat aluminium tebal 1mm ukuran 3x41 cm dan 5x51cm
5.    lem ember/lem tembak/ lem akuarium
6. seperangkat TV satelit lainnya seperti receiver, remotnya, kabel, konektor coaxcial, dll

1           LANGKAH PEMASANGAN
1.    Pembuatan CONICAL SCALAR RING
apa itu conical scalar ring (CSR)?..  kalo ngak tau ya sama,, aku juga ngak tau hehehe. CSR itu hubungannya dengan iluminasi / sorotan LNB pada suatu dish. lebih jelasnya silahkan baca di sini: fungsi conical scalar ring

a)    pertama-tama siapkan dudukan LNB/horn untuk C-band.
b) kemudian masukkan plat alumunium yang berukuran 3x41 cm kedalam lingkaran tengah.
c)  rapikan lingkaran alumunium kemudian rekatkan plat alumunium dengan menggunakan lem ember/ lem tembak. hal ini mengingat alumunium setipis itu tidak dapat di las, di las patri pun tidak mau nempel.
d)  lakukan proses yang sama dengan plat berukuran 5x51cm pada lingkar paling luar 

maka jadilah sebuah wujud seperti ini:




Sebenarnya kalau tidak mau repot ada cara singkatnya, yaitu dengan menggunakan CSR milik telkomvision yang udah jadi. Namun pertanyaannya apakah komponen itu dijual bebas oleh telkomvision?.. Seandainya dijual harganya pasti mahal. Sedangkan pembuatan dengan langkah-langkah diatas cukup mengeluarkan biaya 15ribu untuk dudukan LNB single, dan biaya plat alumuniun + lem tidak sampai 10ribu.


  Conical Scalar ring milik telkomvision

2.    pemasangan LNB KU
Setelah CSR selesai dibuat, maka langkah selanjutnya adalah menempelkan LNB KU di atas CSR itu, proses pemasangannya cukup di lem saja. Seperti halnya membuat LNB combo KU-C band.



proses paling penting adalah pemasangan pada dudukan bawaan dish. usahakah peletakan LNB JANGAN TERLALU JAUH DARI POSISI ASLINYA  kalo bisa pas n sama persis.



3.    Pemasangan dish
untuk tracking satelit nss6 langkah-langkahnya adalah:
a)    posisikan setting frekuensi LNB pada 9750~10600 atau mode universal

b)    masukkan TP freq=11635 ,  polaritas=H,  symbol rate=27500
atau Freq=11131, polaritas=V, symbol rate=30000

c)    diamkan pada TP tersebut untuk dipantau sinyalnya
d)    pastikan dudukan dish rapi dan kokoh
e)    pastikan dish menghadap langit 95 derajat BT tanpa terhalang bangunan, pohon atau benda padat lainnya.
f)     gunakan kompas untuk arahkan dish dengan tiang LNB di sebelah barat tepat.
g)     arahkan konektor coaxcial LNB ke arah utara


h)   gerakkan dish secara perlahan dari arah barat ke timur sampai menemukan terjadi perubahan sinyal, jika tidak menemukan perubahan sinyal dapat diulangi lagi secara perlahan. kemungkinan mendapat sinyal berada pada kemiringan 45 derajat menghadap barat (untuk wilayah jawa dan kalimantan).

kira-kira dengan kemiringan sepeti ini
    


i)     apabila telah menemukan sepercik sinyal maka langkah selanjutnya adalah menggeser/memutar poros antena. hingga menemukan sinyal maksimal.
j)  lakukan hingga mendapatkan sinyal lock/terkunci. proses ini terkadang membutuhkan kesabaran yang lebih karena sinyal gelombang tinggi KU band sangatlah sensitif, setelah terkunci kemudian segeralah lakukan scan channel untuk mempermudah optimasi sinyal.
k)    putar LNB secara perlahan hingga mendapatkan sinyal maksimal

4.     Optimasi sinyal
apabila sudah dirasa menemukan titik maksimal maka lakukanlah diagnosa sebagai berikut
a)    bengkokan dish secara perlahan (dari balik dish) kearah luar dengan tujuan memperlebar kelengkungan dish. apabila terjadi penurunan sinyal, maka penempatan LNB sudah benar. Namun apabila terjadi penaikan sinyal maka penempatan LNB terlalu tinggi, maka turunkanlah sedikit ketinggian lnb
b)    bengkokan dish secara perlahan (dari balik dish) kearah dalam dengan tujuan memperciut kelengkungan dish. apabila terjadi penurunan sinyal, maka penempatan LNB sudah benar. Namun apabila terjadi penaikan sinyal maka penempatan LNB terlalu rendah, maka naikkanlah sedikit ketinggian lnb
c)    berikutnya lakukan treatmen pada LNB. dorong secara perlahan LNB kearah timur. apabila terjadi penurunan  sinyal maka arah dish sudah tepat, namun apabila terjadi peningkatan sinyal maka geser dish ke arah barat sdikit lagi,, ingat... sedikit saja.
d)     dorong secara perlahan LNB kearah barat. apabila terjadi penurunan  sinyal maka arah dish sudah tepat, namun apabila terjadi peningkatan sinyal maka geser dish ke arah timur sdikit lagi,, ingat... sedikit saja.
e)    lakukan proses yang sama seperti poin c dan d namun untuk treatmen utara dan selatan.

5.    enjoy...
kalo sudah ter lock maksimum langkah selanjutnya adalah penggabungan dengan dish utama. gunakanlah switch 22K atau diseqC untuk menggabungkan 2 dish yang kita milki. apabila dish utama terdapat LNB untuk satelit palapa dan telkom maka gunakanlah 22K untuk dish utama dan switch diseqC untuk menggabungkan dish NSS6.


IPM. ESPN NEWS

BBTV CH 7

Jim Jam

motorsport TV

 GanG Cartoon