ALL ABOUT ELECTRIC VEHICLE INOVATION

Mobil Listrik, Sepeda Motor Listrik, Sepeda listrik Ebike

ALL EBIKE INOVATION

DIY ebike kits konversi

BOGI POWER MOTOR BIKE

SUPER POWER MOTOR HUB, 48V 3000W

OPTIMIST E BIKE

48V 1500W, REAR HUB BLDC MOTOR

C ONE E-BIKE

With BLDC EBIKE KITS KONVERSI

BOGI POWER CAR

With Natural view

SATELIT TV MODIFICATION

All different tips n trik about satelites TV

ALL ABOUT ELECTRIC INOVATION

With Unlimite Creativited

E-bike

Sepeda Listrik Kits konversi

Rabu, 13 Januari 2016

PILIH MID DRIVE ATAU HUB MOTOR?, APA SIH KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA

PILIH MID DRIVE ATAU HUB MOTOR?,

APA SIH KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA


Perkembangan dunia kendaraan listrik bagian sepeda listrik/ebike saat ini memiliki 2 model mesin pengerak yang diandalkan. Model penggerak bruhsless DC hub (BLDC hub motor) dan Bruhsless DC mid drive (BLDC mid drive). Motor BLDC hub motor adalah dinamo yang dikenal dengan model pemasangannya langsung pada hub roda, sedangkan motor BLDC mid drive adalah dinamo yang dikenal dengan  pemasangannya yang  terletak pada Crank set/gir depan sepeda.

Mid drive VS hub motor
Mid drive VS hub motor

      A.   Mid drive BLDC

Motor BLDC mid drive adalah dinamo brushless DC yang dipasangkan pada crankset / gir depan sepeda. Beberapa merk dan pabrikan pun memproduksi dari 350W hingga 2500W, merk yang familiar pada mid drive antara lain Cyclone, Bafang, 8fun, Suntar ebike, EGO , AFT dll. Secara harga dinamo ini mulai dari 200$ atau sekitar 2,5 jutaan. Maka tak heran jika di Indonesia harga motor BLDC mid drive rata-rata di angka 3-4jt an.
sepeda dengan dinamo mid drive merk cyclone


dinamo BLDC mid drive

contoh merk AFT


1.    Keuntungan motor BLDC mid Drive

Ø  Memberikan kebebasan pada sistem transmisi sprockets/gear belakang. Sistem yang mendukung kebebasan pada gir belakang maka tak heran jika kekuatan daya tanjak mid drive lebih bagus daripada hub motor
Ø  Titik beban dinamo terletak pada pusat frame sepeda. Hal ini tentunya akan memberikan distribusi titik berat sepeda yang seimbang, sehingga sepeda lebih nyaman dalam manuver.
Ø  Motor mid drive bekerja pada putaran yang dapat diatur dimana titik efisiensi berada. Mengapa demikian?, karena kebebasan mengatur transmisi gigi belakang inilah yang menyebabkan putaran motor dapat bekerja pada titik efisiensinya. Sama hal nya dengan motor bensin: ketika mesin merasa keberatan maka sopir akan menurunkan gigi transmisi, sebaliknya ketika mesin mulai over rpm maka sopir akan menaikkan gigi transmisi.
Ø  Rpm dinamo lebih stabil pada rentang kecepatan berapapun. Berbeda dengan hub motor yang selalu berubah rpm sesuai kecepatan laju sepeda
Ø  Power weiight ratio lebih besar daripada motor BLDC hub


Ø  Untuk watt besar diatas 2000W sudah banyak pabrikan yang memproduksi dan banyak pilihan variasi, tidak seperti hub motor saat ini yang nyaman aplikasi masih 1500W.



Ø  Tidak memikirkan segi roda dan ban. Maksudnya ketika mengalami ban bocor / ganti ban pengguna mid drive tidak akan ribet seperti pengguna motor hub.

2.    Kerugian motor BLDC mid drive

Ø  MAHAL. Sudah pasti ini akan menjadi sorotan utama calon user khususnya di Indonesia. Jika dibandingkan dengan hub motor selisih harganya sangat jauh. Jika mid drive harga 3jt an maka hub motor hanya 1jt an

Ø  Tingkat berisik tinggi. Ya, karena bekerja pada rpm tinggi akan membuat suara gesekan dan suara induksi magnet terasa sekali. Maka tak heran jika beberapa brand merekomendasikan untuk menggunakan sinewave controller untuk meredusi noise tersebut. (sinewave controller adalah controller BLDC dengan sinyal gelombang sinus, secara general banyak poin yang berbeda dari kontroller biasa, tapi intinya sinewave controller adalah kontroller hi-end yang harganya mahal)

Ø  Instalasi lebih komplek. Part-part adapter yang dituhkan lebih banyak

Ø  Harus lebih berhati-hati ketika pindah gigi transmsi. Terkadang karena sudah nyaman dalam nge-gas jadi lalai dalam proses shifting transmisi.

Ø  Harus menggunakan crackset khusus. Hal ini tentunya membatasi aspes pemilihan crankset, dan bagi penggemar road speed BLDC mid drive tidak compatible dengan crank 53T. Atau pengguna off road tidak bisa memasang crank 32T.

Ø  Tidak cocok untuk offroad. Sistem mesin mid drive kalau kemasukan air dan partikel tanah kasihan mesinnya.

Ø  Terlihat mencolok di bagian bawah sepeda. Mungkin untuk beberapa kalangan kurang suka dengan penampilan tersebut.


Ø  Sistem mesin terdapat bagian-bagian yang banyak bergerak, sama seperti mesin bensin. Antara lain gir, laker, rantai, rotor, dll. Dan itu tentunya kurang disukai apabila sudah mulai masuk tahap maintenance / atau mulai ada salah satu yang sudah aus / rusak

     B.   BLDC HUB motor

BLDC hub motor adalah dinamo yang dipasangkan langsung di center titik pusat roda sepeda, atau yang dikenal sebagai dinamo yang menyatu dengan roda. Daya motor hub untuk sepeda mulai dari 250W hingga 3000W, namun untuk saat ini watt terbesar yang paling aplikasi dan simple pemsangan adalah < 1500W. Untuk diatas 1500W membutuhkan perombakan khusus. Brand merk pabrikan yang terkenal di bidang hub motor antara lain: Crystalyte,  BMC, MAC motor, Bion X, HBS, Magic Pie, dll.

padego city commuter


Optimist Ebike dengan motor hub 1500W merk HBS




Magic pie Dari golden motor


1.    Keuntungan BLDC hub motor

Ø  MURAH. Banyak sekali pabrikan di Cina dan Amerika yang memproduksi hub motor, hal inilah yang membuat persaingan harga menjadi lebih terjangkau. Pilihan merk dan pabrikan juga sangat banyak.

Ø  Sederhana dalam pemasangan. Maka tak heran DIY ebike kits konversi banyak dijual kits lengkap, karena sistem pemasangan dapat dilakukan sendiri tanpa bantuan mekanik. Jadi tidak perlu repot-repot membawa ke bengkel sepeda.

DIY ebike kits konversi


Ø  Memberikan kebebasan pada setiap part sepeda lainnya khususnya bagian gir depan. Untuk penggemar road bike lebih didukung karena bisa menggunakan crank 53T pada gir depan. Dan penggemar off road bisa menggunakan 32T.



Ø  Berani off road. Karena sistem maintenance hub motor lebih mudah. Motor hub yang original sudah dirancang waterproff jadi tidak takut dengan air ataupun lumpur.


Ø  Harga jual kembali memiliki nilai tinggi: hmm iya ngak ya?. Tapi memang saat ini BLDC hub seken banyak dicari oleh newbie karena faktor harganya yang jauh lebih murah daripada mid drive.

Ø  Memiliki keawetan yang bagus dan ketahanan yang handal. Hal ini tidak seperti mid drive yang banyak part bagian yang bergerak. Pada hub motor hanya rotor dan 2 buah laker saja yang bergerak.

Ø  Sistem perbaikan mudah. Pengelompokan frekuensi kerusakan BLDC hub hanyalah kerusakan hall sensor saja, harga hall sensor juga tidak terlalu mahal

Ø   Lebih terkesan tersembunyi. Hal ini yang membuat beberapa kalangan menyukai asper estetika ini. Tidak seperti mid drive yang terlihat mencolok dan mengurangi estetika

Ø  Bisa masuk ke segala jenis sepeda, dan mudah dalam instalasi


2.    Kerugian BLDC hub motor

Ø  Titik berat terkumpul di roda. Hal ini sangat terasa ketika menggunakan jenis BLDC high torsi yang memiliki bobot diatas 4kg. Sehingga titik berat sepeda akan mengumpul pada bagian roda belakang atau roda depan (tergantung letak motor)

Ø  “unpowered, making the bike feel sluggish” artinya Ketika sudah nyaman kaki mengayuh sambil menggunakan gas / daya listrik, lalu tiba-tiba gas dikurangi maka dampaknya akan terasa berat pada kayuhan kaki. Hal ini hanya dirasakan ketika praktek langsung . maka dari itu hub motor lebih nyaman kalau ditambah PAS pedal assist sensor

Ø  Untuk jalanan menakjak kalah dengan mid drive. Hal ini karena motor hub tidak memiliki kebebasan dalam ratio rpm yang dimiliki. Ibarat motor bensi dinamo hub adalah transmisi gigi 3 yang tidak bisa dirubah lagi

Ø  Power weigh ratio yang rendah. Sehingga motor BLDC hub motor terkesan berat



Ø  Ketika ban bocor atau harus melepas roda ribet sekali, karena harus melepas kabel-kabel phase dan hall dari kontroller. Maka dari itu untuk hub motor disarankan menggunakan cairan anti bocor.

SEMOGA BERMANFAAT

Minggu, 10 Januari 2016

TENTANG SEPUTAR MOTOR BLDC KENDARAAN LISTRIK

TANYA JAWAB SEPUTAR BLDC HUB MOTOR
PADA KENDARAAN LISTRIK

1.    Apa yang membedakan bldc watt kecil dan watt besar?
                    Dari sekian faktor penentu watt/daya yang paling berpengaruh adalah: lebar magnet (kekuatan magnet permanent), resistansi kumparan dan besarnya kekuatan induksi.


                    Kekuatan magnet yang semakin besar akan membuat request daya tolak semakin besar, selinier dengan itu motor akan request arus listrik yang lebih besar lagi dari baterai dan kontroller, maka demikian watt akan meningkat.
                    Resistansi kumparan yang semakin rendah dalam  rumus hukum ohm I=V/R, maka semakin rendah nilai R maka akan menjadikan I (amper) semakin besar. Semakin besar amper tentunya akan menyebabkan watt meningkat pula.


                    Besarnya kekuatan induksi adalah korelasi dari 2 pernyataan diatas, semakin besar daya dan arus listrik yang mengalir ke kumparan maka induksi akan semakin besar pula. Motor BLDC yang request arus dalam jumlah kecil sudah pasti itu adalah motor BLDC denga spesifikasi watt yang kecil, begitupula sebaliknya.

2.    Top speed dan torsi motor bldc itu tergantung pada apa saja?
Speed motor BLDC paling dipengaruhi oleh jumlah poles pair & struktur kumparan, resistansi kumparan, dan clock voltase 3 phase motor. Sedangkan torsi dipengaruhi oleh lebar magnet, kemampuan kontroller, dan jumlah pole pair & struktur kumparan.


Ø  Speed:
Jumlah pole pair = semakin sedikit jumlah pole pair maka semakin cepat putaran rpm motor BLDC.
Dalam jumlah pole pair yang sama maka BLDC yang memiliki resistansi kumparan lebih rendah akan memiliki top speed rpm yang lebih tinggi.
Dalam resistansi kumparan dan pole pair yang sama BLDC yang diberikan Voltase yang lebih tinggi akan memiliki top speed yang lebih tinggi. Hal ini juga sesuai hukum ohm I=V/R , apabila R tetap namun V semakin besar, maka I akan semakin besar pula, sehingga bisa dikatakan daya motor BLDC juga akan meningkat.


Ø  Torsi
Strutur kumparan sangat berpengaruh terhadap torsi, tipe kumparan segitiga delta dan kumparan tipe star tentunya memiliki torsi yang berbeda.
Jumlah pole pair = semakin banyak jumlah pole pair akan memili torsi yang semakin besar.
Lebar magnet = semakin lebar dan semakin kuat daya induksi magnet maka semakin besar pula torsi motor BLDC
Yang terakhir adalah kemampuan kontroller, untuk memenuhi kebutuhan torsi yang besar diperlukan Amper yang besar pula, maka kontroller harus support dan mampu mengalirkan arus yang besar.

3.    Bagaimana kalau motor bldc menggunakan kontroller yang lebih besar atau lebih kecil daripada kapasitasnya?
Efek menggunakan kontroller yang lebih besar: ini justru sesuatu yang bagus dan rekomended. Torsi akan meningkat, kontroller lebih awet, dan top speed sama saja, karena top speed adalah karakter dari motor BLDC.
Efek menggunakan kontroller yang lebih kecil: ini tidak rekomended, karena kontroller akan cepat panas dan riskan terhadap kerusakan MOSET.



4.    Bagaimana kalau motor BLDC menggunakan voltase yang lebih tinggi atau yang lebih rendah dari spesifikasinya?


                    Penggunaan voltase yang lebih tinggi: over voltage maksimum pada motor BLDC adalah +12, (misal motor BLDC 48V overvoltage nya adalah 60V). Efek dari overvoltage akan menyebabkan rpm top speed akan meningkat namun torsi akan berkurang. Selain itu overvoltage akan menyebabkan internal head yang lebih tinggi (karena struktur kumparan, dan posisi hall sensor yang berbeda), hal ini juga menyebabkan turunnya nilai efisiensi BLDC. Dan penggunaan tegangan yang lebih rendah akan mengakibatkan yang sebaliknya dari ulasan diatas.


5.    Apa yang membedakan kontroller watt besar dengan kontroller watt kecil?
                    Secara prisip dasar kontroller BLDC sama saja, hanya spesifikasi MOSFET dan jumlah MOSFET yang membedakan, meski banyak hal lain yang membedakan juga seperti besarnya kapasitor, settitng curent limiter, dll. Namun hanya MOSFET yang paling bepengaruh.
                    Kontroller watt yang kecil misal 350W hanya menggunakan FET IRF P75N75 dan tidak dipararel. Kontroller 500W menggunakan FET yang dipararel 2 pada setiap channel, kontroller 8000W menggunakan FET IRF 4110 yang dipararel 6 setiap jalurnya.





6.    Apa efek ketika kita menggunakan baterai yang lebih besar kapasitasnya?
Asal masih dalam tegangan yang sama itu justru lebih bagus. Misal bawannya adalah 12V 12Ah lalu diganti 12V 20Ah. Hal ini akan menambah jarak tempuh kendaraan dan menambah keawetan umur aki. Hanya saja bobot kendaraan akan bertambah






7.    Bagaimana cara membuat BLDC memiliki kecepatan lebih tinggi dalam watt yang sama?
                  Ada 2 opsional yang bisa digunakan, Namun keduanya ini menyebabkan nilai efisiensi berkurang.
                Cara yang pertama adalah penggunaan overvoltage seperti ulasan diatas. Komponen yang dibutuhkan ada aki/baterai tambahan untuk meningkatkan tegangan dan yang kedua adalah kontroller yang support tegangan tersebut. 


overclock speed BLDC TREKO FLASH 500W

        Opsi yang kedua adalah menggunakan transmisi overdrive. Transmisi overdriver akan membantu meningkatkan top speed, tapi dengan syarat kontroller harus lebih besar daripada spesifikasi motor. Opsi ini alangkah baiknya melakukan penggantian kabel 3 phase motor dengan kabel yang lebih besar/kuat dialiri amper yang besar. Karena kontiyu amper dengan transmisi overdrive lebih besar.

8.    Persepsi apa yang perlu dihindari dalam BLDC?
                    Hingga saat ini beberapa kesalah user dalam BLDC ada 2. Yaitu yang pertama membalik putaran BLDC dengan mengacak kombinasi hall sensor. Yang kedua hal konyol sering dilakukan adalah apabila BLDC tidak mau berputar sering melakukan pengukuran tegangan yang keluar di 3 phase menggunakan multimeter.



                    Pengacakan kombinasi hall sensor akan menjadikan 6 peluang sebagai berikut: 3 pola motor tidak berputar / ngancing, 1 pola motor akan berputar mundur dengan kasar, 1 pola motor berputar muncur dengan speed yang tinggi, dan 1 pola motor berputar maju dengan lembut. Bebepara user sering mengira bahwa yang beputar mundur dengan speed yang tinggi itu adalah cara membalik putara BLDC, ini salah! Karena apabila diukur amper yang mengalir sangat tinggi dan apabila diaplikasikan akan riskan merusak kontroller.
                    Pengukuran tegangan pada 3 phase motor dengan multimeter ketika motor BLDC tidak mau berputar juga merupakan hal konyol yang sia-sia karena sudah pasti tidak muncul tegangan. Ketika motor BLDC berputar pun 3 phase motor akan mengeluarkan tegangan yang bergantian dari + dan – secara cepat, sehingga hanya efektif diukur dengan osiloscop. 



                  Persepsi yang harus diketahui berikutnya adalah: apabila melakukan inovasi membuat kendaraan listrik rakitan pastikan ilmu di bidang elektronika dan mekanika mumpuni, minimal mengetahui konsep dasar Arus dan Volt, dan karakteristik Baterai. Seara mekanik minimal mengetahui sistem kaki-kaki, Front Whell Aligment, dan kekuatan material. Jangan sampai menimbul ketidaktahuan tersebut menimbulkan kerusakan / ketidak awetan sepele yang menyebabkan kecewa dalam dunia per-molisan.


Semakin kecil konsumsi arus maka semakin awet baterai


9.    Bagaimana cara membalik putaran motor BLDC?
Beberapa kontroller memang sudah ada fitur untuk maju dan mundur. Inti dari membalik putaran BLDC adalah pada permainan pola output 3 phase motor, bagaimana supaya + berubah menjadi – dan begitupula sebaliknya. Detail bagaimana caranya bisa lihat disini: cara membalik putaranBLDC


Skema pada IC 7404



10. Apakah bisa kita merakit membuat kontroller BLDC dengan mikrokontroller?
Bisa, mikrokontroller yang digunakan bisa ATMEGA 8, 16, atau 32 atau lebih khususnya bisa pakai IC motorola BLDC driver. Hanya saja kualitas kontroller buatan sendiri tidak sebagus buatan pabrikan, sangat terasa perbedaannya ketika dalam posisi awalan start. Kontroller buatan sendiri terkadang masih banyak error.

kontroller rakitan


11. Apakah mungkin kita membuat motor BLDC sendiri?
Cukup dengan meniru BLDC yang sudah ada sudah pasti kita bisa mendesain motor BLDC sendiri dan dengan watt yang kita inginkan. Cukup menyediakan magnet permanen, besi lunak sebagai angker kumparan, kawat email, dan dudukan hub motor. Dan  tentunya sebuah bengkel produksi yang mumpuni.

12. Apabila kita ingin membuat kendaraan rakitan sendiri bagaimana menentukan spesifikasi motor BLDC yang ingin kita gunakan?
2 faktor yang harus diperhatikan: yaitu top speed yang kita inginkan dan yang kedua bobot kendaraan kita.
untuk kecepatan 40km/jam kita dapat gunakan motor BLDC 500W. Untuk kecepatan 55-60km/jam kita dapat gunakan motor BLDC 1KW atau 2KW. Untuk kecepatan 65-75km/jam bisa kita gunakan motor BLDC 3KW.
Sedangkan  mengenai bobot dapat kita gunakan rumus 100Kg/motor: untuk 1 Motor BLDC menopang 100Kg beban. 



13. Bagaimana membuat motor BLDC sekaligus menjadi altenator pengisian untuk baterai?
Bisa, tidak perlu repot karena beberapa kontroller sudah ada fitur KERS (kinetic energy recovery system) atau REGEN