JENIS-JENIS
MOTOR PENGGERAK / DYNAMO PADA MOTOR KENDARAAN LISTRIK
Salah satu komponen
yang paling penting dalam kendaraan listrik adalah motor penggerak atau dynamo.
Dalam kesempatan kali ini akan diulas secara sederhana mengenai jenis-jenis
ataupun tipe dari motor penggerak pada kendaraan listrik pada umumnya.
Berdasarkan sumber
arus listrik yang dibutuhkan jenis motor penggerak dibagi menjadi 2. Yaitu:
motor AC dan motor DC. Sedangkan berdasar kontruksinya dibagi menjadi menjadi 2
juga, yaitu: motor dengan permanen magnet dan motor tanpa permanen magnet. Untuk
lebih jelanya mari kita bahas satu per satu.
Salah satu jenis motor penggerak pada mobil listrik
MOTOR
AC
1. Motor
AC induksi
Motor AC Induksi adalah motor yang menggunakan tegangan listrik
AC (bolak balik) untuk sumber energynya. Motor AC induksi tidak menggunakan
magnet permanen, melainkan menggunakan bahan induksi besi lunak/besi khusus
untuk menyalurkan gaya induksi menjadi gerakan. Secara teknologi motor jenis AC
induksi adalah yang paling bagus. Mobil listrik yang sudah populer saat ini
rata-rata menggunakan jenis motor AC induksi.
Bagian-bagian motor AC Induksi
Motor AC induksi memiliki kelemahan pada pengontrollan,
tidak mudah dalam membuat kontroller AC induksi. Harga kontroller AC induksi
saat ini juga masih mahal. Motor AC induksi juga membutuhkan encoder untuk
menyensor dan menyeimbangkan pengontrollan.
Keunggulan
yang paling dimiliki oleh motor AC induksi adalah tingkat efisiensi dan kekuatan powernya.
Motor AC induksi
memiliki keunggulan:
Ø Putaran
maksimum yang tinggi
Ø Memiliki
rentang rpm yang jauh
Ø Efisiensi
tinggi
Ø Power
weight ratio tinggi
Ø Support
daya hingga > 100KW
Kelemahan motor AC Induksi:
Ø Sulit
dalam Technologi kontroller, sehingga harga kontroller mahal.
Ø Kontroller
harus support programable karena harus menyesuaikan sinkronisasi ke setiap
motor AC induksinya.
Ø Membutuhkan
voltase yang besar, sehingga membutuhkan baterai yang banyak pula
Ø Hanya
ideal bekerja di putaran tinggi, sehingga tidak memiliki torsi yang kuat pada
putaran rendah
Contoh mobil yang menggunakan AC induksi
adalah: Wright Speed X1, SELO gendis, TUXUCI, dll.
2. Motor
PMAC (permanen magnet AC)
Motor
PM AC tidak jauh beda denga AC induksi, hanya saja besi lunak penyalur induksi
digantikan oleh susunan magnet permanen. Hampir bisa dikatakan motor PMAC mirip
dengan motor BLDC sensorless. Motor ini juga sering disebut syncronous AC,
karena gerakan rotor yang berputar disebabkan oleh singkronisasi antar phase
dengan listrik AC yang lewat.
perbedaan PMAC dengan AC induksi
Keunggulan dari motor PMAC adalah penyempurnaan dari AC
induksi di bagian Torsinya.
Kelebihan
dan kekurangan motor jenis ini tidak jauh beda dengan motor AC induksi.
Magnet permanen dan stator winding motor PMAC
MOTOR
DC
1.
MOTOR
PMDC (PERMANEN MAGNET DC)
Motor
DC yang menggunakan magnet permanen masih dapat digolongkan menjadi 2 jenis. Yaitu
jenis motor DC dengan menggunakan brush/sikat dan motor DC tanpa menggunakan
Brush / sikat.
a. Motor
Brushed DC
Ini adalah jenis motor DC yang pada umumnya. Dari motor
mobil mainan tamiya hingga dynamo stater sepeda motor adalah motor jenis
Brushed DC. Konsep motor Brushed DC sangat sederhana hanya terdiri kumparan yang
berperan sebagai rotor lalu magnet permanen berperan sebagai stator. Kontroller
motor DC brushed adalah yang paling sederhana. Motor ini dapat dikontroller dengan
mudah oleh variasi tegangan (voltage controll) ataupun variasi Arus dengan PWM
(Amper Controll with Pulse Wide Modulation).
Skema motor Brushed DC
Keunggulan yang paling dimiliki motor jenis ini adalah kesederhanaannya.
Keunggulan
motor DC brushed:
Ø Desain
sederhana dan harga murah
Ø Dapat
digunakan pada tegangan rendah.
Ø Sistem
kontroller tidak terlalu sulit, harga kontroller murah
Ø Mudah
dalam perawatan dan perbaikan
Ø Memiliki
torsi yang bagus
Kelemahan
motor DC Brushed adalah
Ø Efisiensi
rendah
Ø Tidak
cocok apabila pada tegangan kerja yang tinggi, idealnya kurang dari 100V
Ø Top speed
terbatas.
Ø Sikat/Brush
butuh perawatan lebih.
Contoh motor DC Brushed adalah: motor
Stater sepeda motor, dynamo mobil mainan, motor penggerak otopad listrik, dll
Dynamo tamiya adalah contoh motor Brushed DC
Otopad listrik adalah contoh kendaraan listrik menggunakan Brushed DC.
b. Motor
Brushless DC (BLDC)
Motor BLDC adalah motor yang paling sering digunakan
kendaraan listrik kelas kecepatan menegah. Motor ini tidak lagi menggunakan
Brush / sikat. Apabila pada motor Brushed DC kumparan beperan sebagai rotot,
pada motor BLDC magnet permanet yang beperan sebagai rotor. Sebagai pemindah
saat eksekusi phase motor BLDC membutuhkan bantuan Hall sensor untuk mengetahui
letak posisi magnet. Motor BLDC wajib menggunakan kontroller untuk dapat
berputar, karena membutuhkan pengolah data yang diberikan oleh hall sensor.
Skema Motor BLDC
Keunggulan
yang paling diunggulkan oleh motor BLDC adalah torsi dan efisiensinya.
Keunggulan
motor BLDC adalah:
Ø Torsi
yang bagus
Ø Efisiensi
yang tinggi
Ø Memiliki
ketahanan yang bagus dalam pemakaian lama
Ø Dapat
bekerja optimal pada semua rentang putaran rpm.
Ø Motor
BLDC adalah yang terbaik dalam kerja putaran rendah.
Kelemahan
motor BLDC:
Ø Membutuhkan
kontroller, yang harus dikontroll secara PWM controll dan derajat phase hall
sensor.
Ø Top speed
yang terbatas
Ø Power
weight ratio yang rendah
Ø Tidak
ideal dalam daya yang besar, daya maks 30KW
Ø Tidak
ideal dalam tegangan yang tinggi, V maks 200V
Contoh pengunaan Motor BLDC adalah pada kendaraan listrik kelas menengah, seperti sepeda motor listrik dan sepeda listrik. Selain itu FAN computer dan motor ECS helicopter listrik mainan juga menggunakan motor BLDC.
Contoh pengunaan Motor BLDC adalah pada kendaraan listrik kelas menengah, seperti sepeda motor listrik dan sepeda listrik. Selain itu FAN computer dan motor ECS helicopter listrik mainan juga menggunakan motor BLDC.
Motor hub yag langsung dengan velg pada umumnya adalah BLDC
Mobil listrik pada Kompetisi rata-rata menggunakan motor BLDC
2.
MOTOR
SERIES WOUND DC / AC
Motor Series Wound adalah motor yang tidak
menggunakan magnet permanen. Prinsip dasar sistemnya sama dengan Permanen
magnet DC, hanya saja peran magnet permanen digantikan oleh kumparan listrik. Motor
jenis ini juga menggunakan sikat/ brush.
Motor Series wound memiliki torsi dan dan top speed yang
bagus. Motor ini juga mudah dalam pengontrollan, cukup dengan kontroll voltage
kecepatan motor ini dapat diatur. Motor Series Wound juga ada yang menggunakan listrik AC seperti bor listrik dan gerinda listrik. Pengontrollan listrik AC dapat menggunakan Triac AC pada salah satu phase kabel.
Skema motor Series Wound
Keunggulan
yang diunggulkan motor Series wound adalah: Power yang kuat serta Power weight ratio yang tinggi.
Keunggulan
motor Series Wound:
Ø Torsi
yang bagus
Ø Top speed
yang bagus
Ø Power
weight ratio yang tinggi
Ø Support
hingga daya >100KW
Ø Mudah
dalam kontroller.
Kelemahan motor Series Wound:
Ø Efisiensi
yang sangat rendah
Ø Keawetan
brush / sikat tidak awet.
Ø Kurang
tahan apabila dalam pemakaian yang lama.
Contoh dynamo jenis series wound adalah:
mesin gerinda listrik, bor listrik, dynamo stater mobil. Sedangkan dynamo mobil
listrik yang menggunakan Series Wound adalah seri WARP.
Mobil yang dikonversi ke listrik menggunakan motor Series Wound
SEMOGA BERMANFAAT