TRANSISTOR MAGNET PADA MOTOR SEPEDA LISTRIK

TRANSISTOR MAGNET PADA MOTOR SEPEDA LISTRIK

HALL SENSOR F41.

Terkadang banyak user yang bingung mencari komponen yang satu ini. Di toko-toko elektronik sekitar kita hanya ada hall sensor tipe transistor magnet AHE344, atau A44. Dan ternyata transistor tersebut tidak dapat digunakan pada motor BLDC. Penasaran hall sensor yang benar untuk BLDC?, mari kita simak ulasannya.

HALL SENSOR PADA MOTOR BLDC

Spesifikasi

Series Low Gauss Bipolar Hall Effect Position Sensors.

Keterangan kaki.

KARAKTERISITIK

INFO PENJUALAN HALL SENSOR F41 : HALL 41

WWW.BOGIPOWER.COM

Baca Selengkapnya

KOMPETISI MOBIL HEMAT ENERGY (KMHE)

KOMPETISI MOBIL HEMAT ENERGY (KMHE)

Kelas Urban Listrik dan Prototype Listrik

KOMPETISI MOBIL HEMAT ENERGY atau yang sering dikenal dengan KMHE adalah kompetisi rutin tiap tahun diselengarakan untuk mahasiswa se Indonesia.  Aspek yang menjadi dasar kompetisi ini adalah mencari mobil dengan efisiensi energy terhemat, ter efisien dalam penggunaan energy. Artikel dari Electric art Bogipower  ini akan terfokus membahas untuk kelas Urban Listrik dan Prototype listrik saja. Karena memang ranah kita adalah untuk kendaraan listrik.

1.    Pengenalan apa itu URBAN dan PROTOTYPE

URBAN adalah bentuk mobil listrik roda 4 yang didesain 1 pengemudi, dan bentuk body menyerupai mini city car. Mobil urban harus dilengkapi kelengkapan seperti lampu depan, lampu rem, lampu tanda belok, klakson dan wiper

contoh mobil kelas URBAN Concept

PROTOTYPE adalah bentuk mobil listrik minimalis berbentuk seperti capsul. Menggunakan roda 3 atau boleh juga roda 4 dan didesain untuk 1 pengemudi.

contoh mobil kelas Prototype

2.    Gambaran singkat Regulasi teknis untuk mobil kelas PROTOTYPE:

Ø  Bobot minimal driver 50kg

Ø  Menggunakan 3 roda atau 4 roda

Ø  Dimensi :

tinggi maksimal 100cm ,

lebar jarak antar roda kiri dan kanan  minimal 50 cm,

maksimal lebar kendaraan 130cm

Nilai ratio tinggi Banding lebar maksimal: 1.25

Wheelbase (jarak roda depan dan roda belakang) minimal 100cm

Panjang maksimal kendaraan 350cm

Berat total maksimal kendaraan + pengemudi: maks 130kg

Ø  Body boleh terbuat dari fiber ataupun carbon , dan Body tidak boleh berubah bentuk karena faktor angin

Ø  Tidak terdapat bagian yang runcing ataupun bentuk yang membahayakan

Ø  Kaca jendela tidak boleh terbuat dari bahan yang mudah pecah, direkomendasikan menggunakan bahan: Polycarbonat

3.    Regulasi teknis untuk mobil kelas URBAN:

Ø  Bobot minimal driver 70kg

Ø  Wajib menggunakan 4 roda

Ø  Dimensi:

Tinggi kelesulurah kendaraan antara 100cm sampai 130 cm

Lebar kendaraan keseluruhan antara 120cm sampai 130 cm

Panjang kendaraan keseluruhan antara 220 sampai 350cm

Minimal panjang track width 100cm untuk roda depan, dan 80cm untuk roda belakang.

Jarak wheelbase minimal: 120cm

Tinggi ruang kemudi tidak boleh kurang dari 88 cm dan lebar minimum 70 cm pada bahu pengemudi.

Ground clearance minimal 10cm

Bobot total kendaraan dengan pengemudi maksimal 205kg

Ø  Body boleh terbuat dari fiber ataupun carbon, dan body tidak boleh berubah bentuk karena faktor angin

Ø  Tidak terdapat bagian yang runcing ataupun bentuk yang membahayakan

Ø  Kaca jendela tidak boleh terbuat dari bahan yang mudah pecah, direkomendasikan menggunakan bahan: Polycarbonat

4.    SUMBER ENERGY:

Baterai yang dilarang: Aki basah / Floaded Lead Acid

Baterai yang boleh digunakan: 

Ø  aki kering:Sealed Lead Acid (SLA) ,  Valve regulated lead acid (VRLA)

aki kering VRLA

aki kering SLA

Ø  Lithium battery: Lifepo4, Lipo, Li ion, Li polimer

baterai golongan Lithium

Ø  Baterai golongan lithium wajib menggunakan BMS

BMS

Ø  Golongan NiMh dan NiCd

golongan NiCd dan NiMh

Ø  Tegangan baterai maksimal 60V - 75V dalam kondisi Floating

5.    REGULASI MOTOR DAN KONTROLLER

Regulasi motor dan kontroller pada KMHE tidak ditentukan. Peserta boleh menggunakan motor listrik dan kontroller jenis apa saja.

macam-macam kontroller motor listrik

NOTE: DETAIL REGULASI DAPAT DI DOWNLOAD DI WEBSITE RESMI KMHE TIAP TAHUNNYA

BONUS ARTIKEL :

 MOTOR DAN KONTROLLER YANG BIASA DIGUNAKAN PADA KOMPETISI KMHE

1.    BLDC 350W ebike

Motor ini berbentuk minimalis hub motor. Dimensi yang kecil membuat bobot yang kecil dan pemasangan yang praktis. Motor ini dilengkapi dengan gigi planetary internal gearbox yang berfungsi untuk meningkatkan torsinya. Motor ini cocok diaplikasikan untuk mobil bentuk PROTOTYPE

Pada KMHE 2016 terdapat 2 tim yang menggunakan motor BLDC jenis ini.

*nama tim dan foto mobil tidak diijinkan dipublish oleh tim terkait

bobot dinamo = 3kg , diameter 15 cm

gigi planetary

Spec motor:

Power daya : 350W

Rpm               : 412 Rpm

Torsi              :  18-25 Nm

Amper  maks : 12A -18A

Kecepatan    : 30-40 km/jam

2.    BLDC 350W hi torsi

Motor ini sama-sama 350W dengan yang 350W ebike, desain motor ini adalah hub motor. Namun motor ini menggunakan lebar magnet yang lebar. Sehingga mampu menghasilkan power input yang berani dipaksakan namun tetep dingin tidak panas. Hal ini dikarenakan dimensi motor yang besar, sehingga panas tidak terkumpul.

Motor jenis cocok untuk kelas PROTOTYPE ataupun URBAN

Pada KMHE 2016 terdapat 2 tim prototype dan 1 tim Urban yang menggunakan motor BLDC jenis ini.

*nama tim dan foto mobil tidak diijinkan dipublish oleh tim terkait

Spec motor:

Power daya : 350W

Rpm               : 450 Rpm

Torsi              :  25-30 Nm ,

Note: torsi bisa meningkat apabila kontroller yang digunakan menggunakan watt besar. Kelebihan motor hi torsi dibandingkan 350W ebike / biasa : adalah dinamo mampu diberikan kontroller yang watt besar hingga 1500W dan dinamo tetep bekerja dalam kondisi optimal. Sedangakan 350W ebike tidak boleh diberikan kontroller dengan watt yang besar, karena motor akan panas.

Amper  maks : 12A -18A , bisa dipaksakan hingga 35A

Kecepatan    : 40 km/jam-44km/jam

3.    BLDC Motor 800W hi grade

Motor BLDC ini adalah hub motor pada umumnya dipasang lagnsung ke roda, namun beberapa tim lebih banyak memasangakan dengan sistem transmisi gir dan rantai. Motor ini cocoknya digunakan untuk mobil kelas URBAN concept.

Motor ini termasuk jens produksi keluaran baru, jadi dalam KMHE 2016 belum ada tim yang menggunakan dinamo ini.

Power daya : 800W pada 48V atau 1000W pada 60V

Rpm               : 600 Rpm pada 48V , dan 700rpm pada 60V

Torsi              :  30-35 Nm

Amper  maks : 35A

Kecepatan    : 40-50 km/jam

4.    BLDC Motor 1000W ebike

Bentuk dimensi motor ini sama persis dengan yang 350W hi torsi. Yang membedakan motor ini dengan 350W adalah, kinerja peak putaran rpm nya. Motor ini adalah yang paling banyak digunakan di mobil Prototype.

Pada KMHE 2016 terdapat 4 mobil yang menggunakan dinamo ini

*nama tim dan foto mobil tidak diijinkan dipublish oleh tim terkait

motor 1000W ebike

Power daya : 1000W

Rpm               : 650Rpm

Torsi              :  30-35 Nm

Amper  maks : 40A

Kecepatan    : 50-55 km/jam

5.    BLDC Motor 1000W kellycontroller

Ini merupakan BLDC hub motor dengan watt besar. Dinamo ini memiliki power torsi yang sangat besar, Dimensi motor juga besar. Motor ini hanya cocok digunakan untuk mobil bentuk URBAN listrik.

Pada KMHE 2016 terdapat 2 tim urban yang menggunakan dinamo ini.

*nama tim dan foto mobil tidak diijinkan dipublish oleh tim terkait

Motor kelas 1000W kelly QS motor

Power daya : 1000W

Rpm               : 720Rpm

Torsi              :  40-50 Nm

Amper  maks : 50A

Kecepatan    : 55-60 km/jam

GALERI FOTO KMHE 2016

SEMOGA BERMANFAAT

Baca Selengkapnya

MACAM-MACAM SEKERING PADA KENDARAAN LISTRIK

MACAM MACAM SEKERING PADA KENDARAAN LISTRIK

Sekering atau FUSE atau pengaman arus listrik adalah suatu sistem yang memutus jalur utama kelistrikan apabila terjadi hubungan pendek atau konslet. Pada kendaraan listrik pada umumnya di Indonesia menggunakan sekering yang sederhana. Berikut kita akan mengulas sekering model apa sajakah yang digunakan di kendaraan listrik. Dan kendaraan listrik merk apa saja kah yang menggunakan sekering tersebut.

1.    Sekering Kaca.

Sekering kaca adalah sekering yang berbentuk tabung kaca dan didalamnya terdapat plat fuse. Di toko elektronik fuse ini sudah banyak dijual. Cara kerja alat ini adalah Amper braker, jadi nilai spesifikasi alat ini adalah detector amperage dan dalam penggunaan bebas voltase. Kendaraan listrik yang menggunakan sekering ini adalah:

a.    Otopad Listrik dan mini trail listrik

Mr jacki otopad = menggunakan sekering kaca 15A

Fantacy trail  = menggunakan sekering kaca 15A

b.    Batery box pada sepeda listrik kelas 350W

Sunrace winner, ranger, dan beberapa 350W menggunakan sekering kaca 20A

Trekko flame, spyder, dan beberapa 350W menggunakan sekering kaca 20A

c.    Lithium ion pack pada ebike kelas 250W dan 350W.

Casing lithium ion bentuk tabung menggunakan fuse kaca 15A

d.    Saran penggunaan sekering kaca.

Sekering kaca adalah alat yang bersifat satu kali digunakan. Jadi ketika sekering sudah putus, maka sudah tidak bisa dipakae lagi. Jadi saran terbaik adalah sediakanlah stock sekering yang lebih dari 1 unit sebagai cadangan. Jika apabila dirasa sekering selalu cepat putus meski tidak terjadi arus konslet, maka gunakanlah nilai Amper yang lebih besar lagi pada sekering.

2.    MCB

MCB adalah Main Circuit Braker. Alat ini biasa digunakan pada listrik PLN. Cara kerja alat ini adalah Wattage detector, jadi beda dengan sekering kaca yang menggunakan amperage detector. Secara pabrikan MCB digunakan untuk voltage 220V, Namun pada aplikasi kendaraan listrik digunakan untuk voltase 48V. Jadi nilai Amper pada MCB harus dihitung ulang sesuai power daya pada kontroller yang digunakan pada kendaraan listrik. Berikut adalah tabel untuk menentukan nilai MCB pada kendaraan listrik.

Motor listrik yang menggunakan MCB sebagai pengaman sekaligus saklar utama:

a.    Trekko. Menggunakan MCB 25A - 40A

trekko kelas 500W

b.    Wim Motor. Menggunakan MCB 25A - 40A

wim motor kelas 800W

c.    Emoto. Menggunakan MCB 16A-30A

emoto kelas 500W

d.    SELIS model sepeda motor. Menggunakan MCB 25A-40A

e.    Mobil Kelas balap KMLI. Menggunakan MCB 63A - 63A yang dipararel

3.    Current limiter

Current limiter adalah pembatas arus secara kontinyu. Beda nya dengan sekaring adalah: jika sekering akan langsung trip / memutus arus listrik jika berlebih, Namun curent limiter tidak. Current limiter hanya membatasi arus yang lewat. Sistem yang menggunakan current limiter adalah:

a.    Kontroller motor listrik.

Hampir semua kontroller Brushed DC maupun BLDC menggunakan current limiter. Cara kerja sistem ini adalah menggunakan komponen yang disebut Sensing current. Sistem ini bekerja apabila sensing current mendeteksi amper dalam batas tertentu maka signal data atakn diterima oleh micro prosessor kontroller untuk menghentikan drive PWM pada mosfet.

shunt resisot 5mm Ohm sebagai sensing current

b.    BMS baterai

Cara kerja current limiter pada BMS juga sama persis dengan yang ada pada kontroller.

Jadi apabila baterai sudah menggunakan BMS dan kontroller menggunakan current limiter. Maka sistem pada kendaraan listrik itu terdapat dobel curent limiter. Pada rangkaian dobel current limiter maka yang akan berfungsi adalah yang nilai Amper paling kecil saja.

Contoh simulasi pada tabel berikut:

Amper maksimal akan mengikuti batas terkecil

yaitu amper pada Kontroller

Amper maksimal akan mengikuti batas terkecil

yaitu amper pada BMS

4.    CNL / ANL Fusible link

Ini adalah sekering yang biasa digunakan pada mobil listrik atau sepeda motor listrik kelas tinggi. Kontroller dari pabrikan ternama kellycontroller, sabvoton, Infeneon menggunakan sekering jenis ini.

kontroller yang menggunakan CNL/ANL Fuse

SEMOGA BERMANFAAT

Baca Selengkapnya