CARA MEMPERBAIKI CHARGER SEPEDA LISTRIK
Charger
sepeda listrik pada umumnya adalah menggunakan sistem swiching mode. Dalam skematic
charger secara umum hanya dibagi menjadi 2 bagian. Yaitu bagian block DC dan
bagian block AC. Kedua jalur ini dipisahkan oleh trafo swiching. Dalam kesempatan
kali ini kita akan fokus membahas ke arah block AC terlebih dahulu, karena
untuk block DC pengecekan dan perbaikannya cukup mudah.
Ciri ciri charger rusak di blok AC:
1. Tidak
hidup sama sekali
2. Jika
terhubung ke listrik PLN langsung trip / jeglek
3. Tercium
bau gosong dari luar charger.
4. Secara
internal terlihat:
Ø Mosfet
meledak
Ø IC
terbakar
Ø Jalur
PCB ada yang putus
Ø Ada bagian
blok yang terbakar.
Sedangkan ciri-ciri kerusakan charger di jalur DC adalah:
1. lampu
hijau terus meski colok ke aki,
2. lampu
kedip2 flow atau berpola,
3. Tidak
keluar listrik sama sekali,
4. Tidak
respon apa2 saat tancep ke aki.
CONTOH PERBAIKAN UNTUK KERUSAKAN BLOCK AC.
Gejala
eksternal yang terjadi: apabila dicolok ke listrik PLN langsung jeglek/ trip.
Langkah
perbaikannya sebagai berikut:
1. Buka
cover body charger
2. Meskipun
kita sudah melihat beberapa komponen yang gosong, kita tidak boleh hanya
mengganti komponen yang gosong saja. Harus dilakukan pengecekan se-jalur
semuanya. Karena bisa jadi ada komponen lain yang rusak lagi. Namun sebelum itu
kita pahami dulu skema wiring diagram rangkaian AC block switching dengan IC
UC3842 swiching.
3. Ukur
dioda fast recovery. Dioda ini tidak boleh putus ataupun konslet.
Cara pengecekannya sederhana cukup
gunakan ohmeter untuk mengetahui konektivitasnya. Dioda tidak boleh terkoneksi
di 2 arah sisi, karena dioda hanya bisa terkoneksi dari 1 arah saja.
4. Pengecekan
resistor pengatur Amper. 0.2 Ohm.
Ini adalah resistor hambatan kecil
dengan nilai 100-500 mili ohm. Toleransi resistor ini harus sangat kecil, dan
resistor ini sering rusak juga.
pengecekan resistor kontrol Amper.
5. Pengecekan
mosfet.
Pengecekan mosfet sama seperti
pengecekan pada umumnya. Setiap kaki tidak boleh konslet. Seri ini biasanya 8N60,
untuk charger imitasi cina biasanya 6N60 , rekomendasi apabila diganti bisa
diperkuat menjadi 8N60 atau 10N60.
pengecekan mosfet
Info pembelian mosfet 8N60 dan 10N60 ada di: Jual mosfet 10N60 PWM swiching
6. Melepas
IC KA3842 , atau UC3842 swiching.
Apabila terjadi masalah di block AC,
sudah pasti IC ini juga kena. Maka dari itu dalam perbaikan charger IC ini
diganti lebih bagus.
ICKA3842A yang baru dapat dibeli di: INFO PENJUALAN IC KA3842A
7. Pengecekan
resistor 1K dan 100 ohm.
Kedua resistor hanyalah R untuk hambatan
gate mosfet. Pengecekan cukup menggunakan ohmmeter multimeter.
8. Lepas
semua komponen yang bermasalah
9. Siapkan
komponen penggantinya
Dalam kesempatan contoh kali ini kita
mengganti komponen:
ü Dioda
fast recovery, ganti semua
ü Mosfet
ganti ke 8N60
ü IC
KA384 ganti baru
ü Resistor
1K dan 100Ohm ganti
ü Resistor
kontrol amper diganti 0.5 Ohm, tujuan ini supaya amper charger turun dan
charger bisa lebih awet.
Perlu
diingat charger yang sudah cacat rusak tentu tidak akan bisa sembuh normal
kembali seperti baru.
10. Pasangkan komponen-komponen penggantinya.
pemasangan IC baru
resistor 0.5 Ohm, 100Ohm dan 1K
11. Uji charger,
jangan lupa tutup dulu bagian block AC untuk antisipasi dari terjadi komponen
yang akan meledak lagi.
Charger telah normal kembali dengan komponen baru.
12. Rakit
kembali ke dalam body charger, dan charger sudah siap digunakan.
13. Lakukan
test dengan WH meter untuk memantau amper charger yang dihasilkan.
Pada umumnya amper charger sepeda
listrik adalah 2A. Dengan mengganti nilai resistor kontrol amper dari 0.2 ohm
ke 0.5 ohm akan berpengaruh dengan amper outoput, namun itu bertujuan supaya
charger tetap awet. Hendaklah resistor yang dipilih memiliki toleransi yang
kecil.
Ø 0.2
ohm = 1.8-2A
Ø 0.3
ohm = 1.3-1.6A
Ø 0.4
ohm = 1.0-1.3A
Ø 0.5
Ohm = 0.8-1.0A
PERBAIKAN UNTUK BLOCK DC.
Gejala eksternal paling umum: lampu charger hidup normal, tidak membuat
listrik PLN menjadi jeglek namun ketika dicolok ke aki, charger tidak respon.
Sebenarnya charger tidak respon itu
adalahkarena ada jalur yang terputus dari supplay charger + dan -. Apabila yang
terputus adalah di unit kendaraan , maka ini bukan ranah perbaikan charger
tentu. Jadi kali ini kita fokus pada jalur yang rusak atau terputus di dalam
charger.
Sebelum ke arah panduan pengecekan, mari
kita simak cara kerja sederhama skema block DC pada charger.
LANGKAH PENGECEKAN:
1. Cek dioda
pengaman 1 dan 2. Dioda ini tidak boleh short ataupun putus.
Jika dioda short maka gejala eksternal
yang terlihat adalah lampu charger kedip-kedip secara cepat.
2. Cek fuse
resistor, apabila fuse resistor mati maka jalur B- sudah terputus.
3. Cek transistor
BT 151, pengecekan cukup diujicoba menggunakan transistor yang baru.
4. Untuk
charger kelas bagus full automatic, biasanya selain ada transistor BT 151 juga
terdapat mosfet untuk proteksi keamanan charger.
5. Apabila
terjadi kerusakan di osilator, maka gejala yang terlihat adalah lampu charger
berkedip secara flow meski tidak terhubung ke baterai.
Keterangan:
1. Trafo
swiching
2. Dioda
5A
3. Dioda
2A
4. Fuse
resistor
5. Transistor
BT151
6. Komparator
LM324
7. kapasitor