JALUR KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR LISTRIK.WIRING DIAGRAM SEDERHANA UNTUK KENDARAAN LISTRIK
Artikel kali ini akan membahas tentang
terdiri dari komponen kelistrikan apa saja sebuah kendaraan listrik itu?,
jalurnya bagaimana?, dan wiring diagramnya bagaimana?. Secara dasar minimal
komponen-komponen nya sebuah kendaraan ringan listrik semuanya sama. Seperti sepeda
motor listrik, sepeda listrik, becak listrik , gokart listrik, gerobak listrik
dan kendaraan sejenisnya, itu memiliki skema kelistrikan dan komponen-komponen
yang hampir sama.
megnenal bagian part elektronik sepeda motor listrik
Secara
umum kelistrikan kendaraan listrik dibagi menjadi 2. Yaitu kelistrikan Utama
motor penggerak dan kelistrikan body.
Kelistrikan utama motor penggerak secara minimal standar terdiri dari:
1. Motor
/ dinamo penggerak
2. Kontroller
3. Handle
gas
4. Baterai
/ aki
5. Charger
6. Komponen
pendukung: kunci kontak, MCB, contacktor, saklar pembalik, sekering, dll
Sedangkan kelistrik body antara lain meliputi sistem:
1. Lampu
depan
2. Lampu
tanda belok
3. Lampu
rem
4. Klaskon
5. Kelistrikan
aksesoris, panel instrument, dashboard dan speedometer.
bagian part jika kendaraan bentuk sepeda kayuh listrik
MENGENAL JALUR KELISTRIKAN MOTOR PENGGERAK.
Berikut
adalah skema diagram blok kelistrikan dari motor, kontroller, handle gas,
baterai dan charger.
Standar minimal wiring diagram motor penggerak
Keterangan
tiap bagian komponen adalah sebagai berikut:
1. Motor
Dinamo
Dinamo atau motor penggerak adalah
sebuah kompnen paling penting dalam kendaraan listrik. Secara umum di sekitar
kita ada 2 jenis yang paling umum, yaiut dinamo dengan 2 kabel atau brushed DC,
dan dinamo dengan 3 kabel phase atauyang disebut dengan BLDC. Meski motor
penggerak tidak Cuma 2 itu saja. Masih ada model-model lain, selengkapnya ada
di artikel berikut: Jenis-jenis motorpenggerak kendaraan listrik.
macam macam motor penggerak.
2. Kontroller
Kontroller adalah driver untuk memutar
dan mengontrol sebuah motor dinamo. 1 kontroller hanya mampu mendrive 1 motor
saja. Jadi apabila menggunakan 2 motor , maka kontroller wajib enggunakan 2
juga. Jenis dan spesifikasi kontroller
wajib sesuai dengan motor dinamo yang digunakan. Wiring perkabelan tiap kontroller
juga berbeda-beda setiap merk nya. Namun secara minimal dasar, sama persis
seperti wiring diagram diatas.
macam macam kontroller
3. Handle
gas / throttle
Handle gas (di tangan) atau pedal gas
(di kaki) adalah komponen yang berfungsi untuk mengatur putaran motor dengan
cara memberikan signal data ke kontroller. Komponen ini sama persis cara
penggunaannya seperti pada kendaraan bensin pada umumnya. Hanya saja pada
kendaraan listrik output yang dihasilkan adalah berupa signal data elektronik.
4. Baterai / AKI
Baterai adalah sumber utama dalam
kendaraan listrik. Jika di kendaraan mesin bakar maka bensin BBM adalah sumber
nya, maka di kendaraan listrik adalah baterai.
Banyak temen perakit menganggap baterai itu mahal?, Tidak harga baterai memang tinggi, namun itu
lebih murah daripada beli bensin selama 3 tahun yang dijadikan 1 waktu. Selengkapnya
bagaimana memilih baterai dapat dilihat disini: Memilih baterai kendaraan listrik
5. Charger
charger adalah adalah alat untuk mengisi
energy baterai yang habis dari sumber listrik. Jenis charger harus menyesuiakan
spesifikasi dan jenis baterai yang dipakai. Pemilihan charger yang tidak tepat
akan membuat baterai berumur pendek. Jadi charger harus tepat sesuai dengan
baterainya.
Lithium baterai Charger
SLA baterai charger
6. Kelistrikan
pendukung:
Kelistrikan pendukung secara minimal ada
2. Yatu saklar utama power on atau kunci kontack, dan yang ke 2 adalah MCB atau
sekering pengaman. Untuk lebih detail mengenai macam macam sekering pada
kendaraan listrik selengkapnya ada di: macamsekaering kendaraan listrik
JALUR KELISTRIKAN BODY DAN AKSESORIS
Skema
kelistrikan body dan aksesoris adalah sistem yang terpsiah dari kelistrikan
utama motor penggerak. Jadi wajar saja jika sebuah kendaraan listrik motor
tidak work berjalan tapi lampu-lampu kelistrikan dan klakson tetep menyala. Karena
sistem ini murni terpisah. Secara block diagram adalah sebagai berikut:
Secara
umum sama seperti kelistrikan pada kendaraan sepeda motor bensin pada umumnya. Yang membedakan disini hanyalah DC converter saja. DC converter adalah power suplay
12V untuk kelistrikan body. DC converter berfungsi menurunkan tegangan dari 48V
atau 36V menjadi 12V. Sehingga dalam kelistrikan body tidak perlu lagi
menggunakan aki 12V secara terpisah.
DC CONVERTER / REDUCER