ALL ABOUT ELECTRIC VEHICLE INOVATION

Mobil Listrik, Sepeda Motor Listrik, Sepeda listrik Ebike

ALL EBIKE INOVATION

DIY ebike kits konversi

BOGI POWER MOTOR BIKE

SUPER POWER MOTOR HUB, 48V 3000W

OPTIMIST E BIKE

48V 1500W, REAR HUB BLDC MOTOR

C ONE E-BIKE

With BLDC EBIKE KITS KONVERSI

BOGI POWER CAR

With Natural view

SATELIT TV MODIFICATION

All different tips n trik about satelites TV

ALL ABOUT ELECTRIC INOVATION

With Unlimite Creativited

E-bike

Sepeda Listrik Kits konversi

Senin, 28 Oktober 2019

LIVE REPORT KOMPETISI MOBIL LISTRIK INDONESIA 2018. PERSIAPAN ROAD TO KMLI 2019


LIVE REPORT JALANNYA LOMBA KOMPETISI MOBIL LISTRIK INDONESIA 2018.PERSIAPAN ROAD TO KMLI 2019


Apa kabar semuanya EV lovers?. KMLI 2019 akan digelar pada bulan oktober 2019 ini. Maka dari itu mari kita nostalgia tentang  jalannya lomba KMLI 2018 tahun lalu. Semoga ini menjadi referensi bermanfaat bagi para calon-calon pembalap di ajang kompetisi tahunan gokart listrik Indonesia.

Untuk yang ingin melihat arsip jalannya lomba KMLI dari tahun ke tahun dapat silahkan klik disini:



Mari langsung saja kita simak live report jalannya lomba KMLI 2018.

BABAK KUALIFIKASI.

UJI kualifikasi berlangsung di hari pertama dari pagi hari siang hari hingga sore hari. Sistem kualifikasi yang masih model single time trial menjadi masalah karana terkendala waktu yang sangat lama sekali. Padahal sudah berulang kali diusulkan untuk metode kualifikasi menggunakan cara di dunia bala formula satu dengan Q3 Q2 Q1 yang lebih bisa efektif secara waktu. Kualifikasi juga terkendala karena banyak para dosen-dosen, karyawan kampus yang menggunakan sepeda motor masuk ke lintasan sirkuit.

laga kualifikasi dilaksanakan di hari aktif
sehingga banyak sepeda motor parkir di tepi lintasan.

mobil STTNAS bersiap di uji kualifikasi


Hasil uji kualifikasi adalah sebagai berikut:
Karena disini Admin kurang hapal dengan nama mobil peserta, maka untuk lebih mudah kita menyebutkan nama kampusnya saja.

UJI DAYA TANJAK.
Tidak jauh berbeda dari tahun tahun sebelumnya, STTNAS sebagai jawara bertahan lomba katagori uji daya tanjak tetap tidak tergeserkan. Perlawanan cukup sengit ditunjukkan oleh Mobil Udayana dengan kontroller sinewavenya.  Udayana menorehkan poin daya tanjak tertinggi dengan nilai 7.31 , namun untuk menggeser total nilai daya tanjak dibutuhkan nilai 7.6 agar mampu menggeser perolehan dari STTNAS. Berikut adalah daftar pemenang dalam kompetisi uji daya tanjak.

Mobil Andaro UII melibas track uji daya tanjak

mobil STTNAS speeder expert.
spesialis langganan juara uji daya tanjak

Poltek TEDC bandung, berjuang saat uji daya tanjak.
meski akhirnya mengalami trouble saat menanjak

Persaingan seru terjadi dalam perebutan juara 3. Karena hampir beberapa mobil memiliki perolehan nilai daya tanjak yang hampir tipis. Dan dalam kesempatan KMLI 2018 mobil dari poltek HB tegal adalah mobil terbaik sepanjang sejarah bisa masuk 5 besar juara daya tanjak yang hanya menggunakan 1 motor tunggal 2KW. Tim lain yang menggunakan  1 motor tunggal 2KW adalah UII , dan itu berada di peringkat 11 uji daya tanjak ini.
hasil uji daya tanjak.
(versi catatan peserta)



UJI SLALOM.

Jika di tahun 2017 sempat terjadi hasil nilai yang sama persis antara mobil Poltera madura dengan mobil Polines, lalu apakah tahun ini akan terjadi lagi?. Tentu saja kebetulan ini akan sangat sulit terulang. Namun jalannya lomba Slalom tahun 2018 tidak jauh beda dengan tahun 2017. Empat mobil yang mendominasi slalom adalah Udayana, Polines, Unej Jember dan Poltera Madura. Jika di tahun 2016 mobil Kujang Unpas menorehkan waktu 5.9 detik bisa meraih juara 3. Tapi di tahun 2018 ini mobil yang bisa menorehkan waktu dibawah 6 detik sudah banyak sekali. Tercata hingga peringkat ke 12 catatan waktu adalah masih dibawah 6 detik.
Berikut adalah tabel hasil slalom KMLI 2018.

mobil dari UGM sesaat sebelum menabrak cone.
nasib kurang baik bagi mobil UGM karena 3 kali kesempatan uji tidak ada yang lancar.


mobil UII melindas Cone

mobil Udayana lancar melibas lintasa Slalom.

TITEN UNEJ, mobil kecil yang mendapatkan keuntungan dari dimensi kecil
sehingga mempermudah saat slalom


mobil polines meraih juara 2 slalom.
dengan nilai 5.202 detik 


Udayana adalah satu-satunya mobil yang mampu memecahkan rekor slalom KMLI dengan nilai dibawah 5 detik yaitu 4.996 detik.
Hasil Slalom KMLI 2018
versi catatan perserta


UJI AKSELERASI DAN PENGEREMAN.

Uji akselerasi dan pengereman dilakukan secara sepaket seperti biasanya. Namun kali ini di tahun 2018 dibuat seperti tahun 2017 lalu yang nilai pengereman terbaik diambil dari akselerasi terbaiknya, jadi agak beda seperti tahun 2016 ataupun sebelumnya. Yaitu nilai pengereman diambil dari nilai akselerasi percobaan terbaiknya.
Uji akselerasi ini mobil listrik udayana benar-benar push performa untuk meraih juara umum, setelah tampil apik di slalom dan uji daya tanjak. Peringkat ke 2 akselerasi ditempati oleh mobil telkom bandung dan peringkat ke 3 ditempati oleh mobil dari UII. Pada uji akselerasi mobil dengan motor tunggal 2KW memang bisa lebih kompetitif.

mobil Polines melaju di uji akselerasi


mobil krakatau dari kampus teknokrat lampung.
mobil dengan penggerak 4WD

mobil dari POLINEMA

insiden ambulance masuk sirkuit.


Berikut adalah daftar hasil uji akselerasi dan deselerasi KMLI 2018.

hasil uji akselerasi dan pengereman




UJI RACE BALAP KECEPATAN.

Balapan KMLI 2018 dibagi menjadi 3 kelas kloter, dan kloter pertama dan kedua adalah yang paling sangat seru sekali jalannya lomba.

RACE 1.

Peserta race 1 adalah 8 mobil terbaik yang unggul dalam babak kualifikasi. Berikut adalah starting grid race 1 KMLI 2018.




mobil Udayana, siap memperbaiki torehan hasil.
mengingat di tahun sebelumnya harus crash di R7 pada lap pertama

starting grid

Jalannya balapan: ketika bendera start dikibarkan mobil udayana yang start dari posisi ke 2 langsung tancap gas menyalip mobil UII dari posisi pertama. Tapi saat masuk jalur track lurus sektor barat overtake batle seru terjadi saat UII kembali mengambil alih pimpinan balapan. Lap pertama susunan mobil UII memimpin paling depan diikuti oleh Udayana dan polines di posisi ke 3.  Memasuki lap ke 3 mobil UII sudah melaju jauh di depan, lalu mobil udayana juga jauh meninggalkan polines di posisi ke 3. Posisi seru terjadi pada posisi 3-4-5 dan 6 , dimana mobil polines diikuti ketat oleh mobil UGM , disusul mobil polban dan Unsri.

dual beatle posisi 1. udayana VS UII

posisi 3 Polines, 4 UGM dan 5 Polban.

Mobil Udayana yang semakin tertinggal dari mobil UII

posisi 3-4-5 yang saling mempel seru


WH METER ERROR DAN MOBIL MOGOK.

Kasus ini menjadi titik awal malapetaka di race KMLI. Berawal dari mobil dari poltek HB tegal dan mobil UMY yang hanya baru beberapa lap langsung mogok tidak bisa melanjutkan balapan. Saat memasuki lap ke 4 UGM berhasil menyalip mobil polines maka UGM mengalami kasus yang sama, yaitu WH meter error rusak dan mobil UGM tidak bisa melanjutkan balapan.

mobil UII mogok sehingga tersalip oleh mobil yang lain.

alat WH meter yang rusak.

Nasib sial ini juga menghampiri mobil pimpinan balapan UII sekitar di lap  ke 5 atau 6 mobil UII juga mogok karena WH meter error. Sehingga perserta balapan hanya tersisa Udayana di posisi pertama, Polines Posisi ke 2 , lalu posisi ke 4 dan 5 terjadi beatle antara Unsri VS polban. Di menjelang lap lap akhir balapan hal tidak terduga terjadi lagi, yaitu sebuah kecelakaan di track lurus sektor barat dimana mobil UNSRI ditabrak oleh polban dari belakang sehingga WH meter unsri jadi rusak karena tertabrak mobil polban, kedua mobil mengalami kerusakan. Namun Polban masih berhasil melanjutkan balapan sampai finish, dan Unsri harus DNF.

mobil Unsri VS Polban.
polban mengalami oleng ban belakang, namun masih berusaha menyalip kembali Unsri

insiden mobil Unsri tabrakan dengan Polban.
maaf karena terlalu zoom kamera jadi agak blur

WH meter error di mobil HB Poltek Tegal.


Hasil podium 3 besar race 1 adalah:
1.    Udayana
2.    Polines
3.    POLBAN
Dan memang hanya 3 mobil tersebut yang mampu selesai di race pertama ini.

RACE 2.

Karena kasus yang terjadi pada race pertama, maka semua tim, dosen pembimbing, hingga juri dan race direction menjadi rapat besar, serius dan sekaligus lama sekali untuk melanjutkan balapan di race 2. Terjadi debat sangat panas ketika rapat race direction saat ini. Dari pagi hingga siang hari race ke 2 tidak kunjung siap untuk diselenggarakan.

perdebatan after race antara tim vs panitia terkait masalah WH meter

Setelah siang hari dan selesai rapat, maka diputuskan pada race 2 mobil diberikan kebebasan ingin dipasangkan alat WH meter atau tidak, jika tidak dipasangkan maka otomatis nilai efisiensi akan dianggap peringkat 8 keatas. Sedangkan 4 mobil yang mogok di race 1 yaitu UII , UGM , UMY dan tegal mendapatkan kesempatan di race 4 ulangan, namun dengan catatan nilai torehan waktu terbaik hanya dianggap juara 3 saja.


sesi jeda yang cukup lama antara race 1 dan 2, diisi dengan materi motor listrik dari suhu master mobil listrik Indonesia Ricky Elson


Jalannya balapan race 2: berikut adalah stating grid race 2.


starting grid race 2.



 Setelah bendera start dikibarkan maka semua mobil memacu kencang mobilnya, kecuali poltera madura yang sudah kebiasaan kalem dan memburu nilai uji efisiensi.  Polinema langsung menyalip Unibraw di tikungan pertama sementara mobil STTNAS dan Telkom langsung kompak menyalip mobil polindra yang start di depannya. Namun sial bagi polinema yang baru saja mengambil posisi terdepan balapan langsung tergelincir di tikungan ke 2. Saling salip posisi pertama pun seru terjadi , Unibraw yang berada di pimpinan balapan tersalip oleh 2 mobil sekaligus dari Telkom university dan STTNAS. Pada lap pertama susunan urutan terdepan adalah. Telkom University di posisi pertama, ditempel ketat oleh STTNAS di posisi ke 2, lalu Unibraw di posisi ke 3 , Polindra posisi ke 4 dan sisanya sudah cukup jauh tertinggal.

Polinema Langsung memimpin jalannya balapan.

tapi sial , Polinema langsung terperosok dan tidak bisa melanjutkan balapan.

Lap 1. Telkom bandung memimpin, ditempel ketat oleh STTNAS


Memasuki lap ke 3 Entah terjadi di sektor sebelah mana mobil telkom bandung tidak terlihat, mungkin terjadi masalah atau tergelincir. STTNAS saat ini sudah memimpin jalannya balapan dan memacu mobil dengan kencang, sementara posisi ke 2 ditempati oleh mobil Unibraw, sedangkan telkom university berada di posisi ke 3. Lap semakin berganti mobil STTNAS semakin fokus di depan dan meninggalkan lawan-lawannya. Lalu mobil telkom university kembali meraih posisi 2 dengan menyalip mobil Unibraw.


hasil race 2.

Hingga finish akhir tidak banyak terjadi kecelakaan di race 2 ini. Hasil akhir podium 3 besar:
1.    STTNAS
2.    Telkom University
3.    Unibraw.

RACE 3 , DAN RACE 4 (race ulangan untuk mobil yang mogok di race 1)

Pada race 3 admin tidak terlalu menikmati jalannya balapan. Hanya mobil PENS yang terlihat kencang di sesion tersebut. Mobil yang lain seperti Titen UNEJ, Poliwangi banyuwangi, Krakatau, hingga mobil TEDC Bandung terlihat pelan sekali.
Untuk race 4, atau race ulangan yang terdiri dari 4 mobil saja merupakan race terakhir di KMLI 2018 ini. Hanya ada 4 mobil yang berisi trio mobil Yogyakarta + 1 mobil dari HB Tegal, mobil Unsri yang gagal finish di race pertama karena masalah WH meter kecelakaan memutuskan tidak turun di race 4 ini.

Mobil dari PENS, sangat mendominasi di race 3.
meski sempat tergelincir di lap akhir, tapi tetap unggul paling depan.


RACE 4
Urutan starting grid : 1. UII, 2 UGM , 3 UMY, 4  HB tegal. Setelah bendera start dikibarkan mobil UII langsung melaju kencang memimpin jalannya balapan, lalu UGM menyusul di posisi ke 2. Nasib sial kembali dialami oleh UMY, kali ini di R7 mobil UMY harus under steer hingga menabrak taman diluar lintasan. Butuh waktu lama untuk evakuasi mobil Bima Sena dari UMY, hingga akhirnya tetap bisa melanjutkan balapan lagi di posisi ke 4. Mobil UII semakin lancar berada di posisi terdepan hingga melakukan overlap. Mobil tegal beberapa kali terlihat tergelincir di berbagai sektor tikungan, hal ini membuat gap jarak UMY semakin mendekat. Namun hingga finish akhir mobil HB tegal tetap tidak tersusul oleh mobil UMY. 

Mobil UII langsung memimpin jalannya balapan selepas start.

Mobil UMY terperosok di R7.

mobil UMY berhasil dievakuasi dan melanjutkan balapan.
kembali menempel mobil HB tegal untuk memperebutkan posisi ke 3.


Hasil akhir podium 3 besar adalah.
1.    UII
2.    UGM
3.    HB tegal.


HASIL KOMPETISI MOBIL LISTRIK INDONESIA 2018               

Kali ini Admin bogipower merangkum berdasarkan data hitungan dari tim bogipower yang ada di lapangan KMLI untuk mengumpulkan data dari juri dan perserta lalu mengolahnya sendiri. (jadi hasil ini belum tentu sama dengan hasil final di panitia KMLI)

Juara UMUM KLASEMEN: 


total Poin Juara Umum KMLI 2018



DATA SPESIFIKASI MOBIL LISTRIK SEMUA FINALIS. 





Cuplikan KMLI 2018

Ya itulah tadi jalannya lomba kompetisi mobil listrik Indonesia 2018, semoga menambah semangat untuk menyambut kompetisi mobil listrik Indonesia 2019. Meskipun di KMLI  2019 tidak ada lomba race balapan yang menjadi cirikhas KMLI, malah diganti parkir. Tapi kita semua tidak boleh patah semangat, mungkin di tahun 2020 KMLI kembali ada race dan lebih seru lagi dalam penyelenggaraannya.

TERIMAKASIHSEMOGA BERMAFAAT

Minggu, 27 Oktober 2019

TIPS MUDAH MEMBEDAKAN KUALITAS DINAMO MOTOR LISTRIK, MENGAPA ADA YANG MURAH DAN MAHAL, DAN BAGAIMANA CARA MUDAHNYA MEMBEDAKAN KUALITAS TERSEBUT.


TIPS MUDAH MEMBEDAKAN KUALITAS DINAMO MOTOR LISTRIK,
MENGAPA ADA YANG  MURAH DAN MAHAL, DAN BAGAIMANA CARA MUDAHNYA MEMBEDAKAN KUALITAS TERSEBUT.


Pada jaman akhir-akhir ini aneka macam dinamo motor listrik sudah banyak sekali menyebar di pasaran lokal Indonesia. Aneka macam merk, brand, sangat bervariatif sekali, namun kita sering heran ketika melihat ada perbedaan harga yang sangat jauh sekali antar merknya. Pernah seuatu ketika ada laporan user dari merk sepeda listrik UW***** mengeluhkan karena speed sepeda listriknya tidak sesuai ekspektasi, padahal sudah menggunakan motor listrik 2000W. Memang ada harga ada kualitas, tapi titik titik mana yang menentukan pernedaan kualitas itu, dan dari mana sumber datanya kita bisa mengetahui?.

Bagaimana cara membedakan kualitas??


Maka dari itu berdasarkan hasil survey di KOSMIK akhir tahun 2019, dapatlah dirangkum sebuah tips-tips dasar yang mudah dipahami oleh masyarakat awam. Bagaimana cara mudahnya menentukan dinamo yang bagus dan dinamo yang tidak bagus. Tanpa harus kita memiliki barang/ produknya terlebih dahulu. Bagaimana cara kita mengetahui aneka kualitas produk hanya dengan sekilas melihat iklannya saja. Mari kita simak poin-poin apa saja yang membedakannya.

1.    Nilai Kv. Atau Rpm per Volt.

Kv adalah nilai satuan performa sebuah motor BLDC ECS yang biasa digunakan di aeromodeling, namun untuk BLDC kendaraan listrik tetap bisa digunakan sebagai analisa penentuan kualitas dinamo.
Cara menghitung Kv adalah nilai RPM maks dinamo dibagikan Volt tegangan kerja dinamo.



Nilai volt tegangan kerja = didapat dari datasheet
Nilai RPM = didapat dari data testing report.

Rumus menghitung Kv

Comparasi nilai KV ini lumayan cukup akurat untuk membandingkat 2 buah motor BLDC yang modelnya sama persis namun perhitungan  volt referensi adalah dengan nilai volt yang sama pula. Motor yang memiliki nilai KV yang lebih tinggi adalah yang lebih bagus.

Contoh misal 1:
Ada 2 buah Motor BLDC 48V 1000W, bentuk sama model sama.bagaimana cara cek nya komparasi nilai KV?.

Motor A 700 RPM. Nilai KV = 14.58Kv
Motor B 850RPM. Nilai KV =  17.70Kv, maka motor B lebih bagus daripada A.

Contoh 2, kalau beda voltage bagaimana?
Motor A 48V 1000W 700 Rpm, = 14.58 Kv
motor B 72V 1000W 700Rpm, = 9.72Kv
Apa motor A berarti lebih bagus?, mungkin bisa dikatakan iya, karena membuat dinamo dalam tegangan kerja tinggi dan RPM nya justru rendah itu berarti menggunakan diameter lilitan yang lebih kecil/ bahan lebih minim. Karena seharusnya jika voltase tinggi maka RPM harus lebih tinggi.


2.    E-RPM = electronic RPM.

Berdasarkan sumber dari website kellycontroller, E RPM adalah jumlah pole pair dikalikan Rpm maksimal motor. Motor yang memiliki kelas hi speed dan ultra hi speed hanya mampu disupport oleh PWM kontroller khusus 100KHz. Berdasarkan ranah pembagian dari kellycontroller motor standar adalah dibawah 40.000 E RPM, motor Hi speed antara 40.000-70.000 E RPM dan motor ultra hi speed 70.000-100.000 E RPM. Untuk lebih mudahnya langsung saja kita mulai dengan simulasi contoh:

Screen shot dari website kellycontroler


Pole pair bisa didapat dari data detail produk.
RPM bisa didapat dari data testing report


Contoh 1:
Motor BLDC model hub motor, model sama, pole pair masih sama.
Motor A 1000W 23 pole pair, 700RPM. = nilai E RPM 16.100
Motor B 1000W 23 pole pair, 850RPM = nilai E RPM 19.550, maka motor B lebih bagus.

Contoh 2:
Motor BLDC mode hub motor, model sama, pole pair beda.
Motor A 1000W 23 pole pair 700 rpm, = nilai E RPM 16.100
Motor B 1000W 30 pole pair 700 rpm = nilai E RPM 21.000, maka motor B lebih bagus

Pengujian E RPM ini cukup akurat dan mudah, karena beda RPM dan beda pole pair masih boleh dilakukan komparasi. Yang penting komparasi model masih sama, hub VS hub motor, disc motor VS disc motor. Motor dinamo yang jumlah polepair banyak dan RPM tinggi memang secara bahan lebih banyak dikeluarkan oleh pabrik, jadi wajar kalau harganya lebih tinggi.
detail selanjutnya tentang apa itu poles pair bisa klik disini:
MENGENAL POLE PAIR PADA DINAMO MOTOR LISTRIK BLDC

3.    Height magnet = tinggi magnet. (H)

Tinggi magnet, atau lebar luasan magnet, atau magnetic field area. Ini merupakan keterkaitan dengan bahan dalam menentukan kualitas motor listrik. Apabila ada dinamo yang sama modelnya, sama tipe nya, sama wattnya, bagaimana cara kita menentukan mana yang lebih bagus dari tinggi magnetnya?.
Cukup mudah, dinamo yang menggunakan nilai H yang lebih tinggi adalah yang lebih bagus.

beberapa pabrikan dinamo sudah banyak yang memberikan informasi nilai H pada motor

Berikut adalah daftar tabel referensi tinggi magnet pada aneka macam dinamo hub motor: (ebike = sepeda kayuh listrik, motorbike = sepeda motor listrik)
350W = 25-30H
500W = 25-35H
800W = 30-35H
1000W ebike = 30-35H
1000W motorbike = 35-50H
1500W ebike = 40-50H
2000W motorbike = 35-50H
3000W ebike = 40-50H
3000W motorbike = 50-55H
4000W motorbike = 55H
Diatas 6000W = 55H - 65H

Sedangkan nilai H sendiri mudah didapat, beberapa pabrikan dinamo motor listrik hub motor sudah men-declare nilai H pada cover casingnya.

contoh kode H pada bagian nametag kode seri dinamo.




4.    Seri N neodymium magnet = (N)

Pada dinamo motor listrik jenis model apapun faktor kualitas magnet sangat mempengaruhi sekali terhadap performa dan harga jualnya. Dinamo menggunakan Magnet dengan Neodymium dengan yang magnet biasa tentu kualitas beda sekali. Lalu sama-sama neodymium juga berbeda beda jenisnya dari N42 , N48, hingga N52. Sebuah produk motor listrik yang memiliki nilai N yang lebih tinggi adalah yang memiliki nilai N yang tinggi.




Nilai N sendiri jarang dimunculkan pada datasheet, data ini hanya bisa didapat dari data detail produk yang secara khusus dimintakan ke pabrik, atau dari pabrik diminta khusus mempublishkannya.
selebihnya tentang daftar GRADE NEODYMIUM MAGNET.

5.    Bahan inner core .

Jika kita bicara tentang QS motor maka ada V1, V2 dan V3. Tapi jika secara umum supaya bisa berlaku untuk semua merk dinamo motor listrik tidak hanya QS, Kita bisa menyebutkannya dengan istilah bahan dasar inner core menjadi 3 klasifikasi:
A.   Bahan dasar besi plat.
B.   Bahan dasar alumunium
C.   Bahan dasar alumunium core + laminasi kumparan luas.
Bahan pada poin B tentu lebih bagus daripada A, dan dinamo dengan bahan dasar C tentu lebih bagus dari A ataupun B.

core sebuah dinamo motor listrik


perbedaan 3 rentang klasifikasi berdasarkan QS motor.


Cara mudahnya dalam mengetahui sebuah dinamo menggunakan inner core A , B atau C adalah dengan cara melihatnya langsung. Tapi kalau kita belum pernah memiliki produk tersebut bagaimana cara taunya?, caranya adala meminta seller/ dealer,atau pabriknya untuk melihat bagian dalammnya dinamo. Seller, dealer, pabrik yang profesional tentu akan dengan bangga memperlihatkan foto bagian dalam dinamo produknya tersebut.

motor listrik dengan inner core besi plat.

motor listrik dengan innercore alumunium

motor listrik dengan alumunium core + kumparan tebal.


6.    Ketahanan Amper kerja = A

Cara mendapatkan amper kerja sebuah dinamo sangat mudah sekali, yaitu dari datasheet produk tersebut. Sebuah dinamo dalam model yang sama, dalam watt yang sama. Lalu kita melihat datasheet bagian kolom amper, maka motor yang memiliki ketahanan amper kerja yang lebih tinggi adalah motor yang bagus.

data amper yang diambil dari salah satu datasheet motor listrik.


Berikut adalah daftar ideal ketahanan amper kerja pada masing-masing hub motor yang umum ditemui di pasaran Indonesia.
350W ebike = 12-18A
350W motorbike = 16-25A
800W motorbike = 35A
1000W ebike = 32-35A
1000W motorbike = 45A
1000W hi grade = 60A
2000W = 60-80A
3000W = 80-140A
4000W = 110-160A
6000W ketas = > 120A

hal tersebut berlaku juga untuk tips memilih kualitas kontroller. dari nilai amper kontroller maka kita bisa mengetahui kualitas kontroler tersebut.

7.    Torsi (Nm)

Dalam sebuah dinamo  motor listrik, bentuk sama model sama, watt sama., tapi nilai Nm beda, maka sudah pasti dinamo dengan nilai torsi Nm lebih besar adalah yang lebih bagus. Komparasi ini wajib dilakukan antar model tipe yang sama. Hub motor compare hub motor, disc motor compare juga dengan disc motor. Dinamo ebike compare dengan dinamo ebike, motorbike compare motorbike motor juga.
Pada umumnya hub motor memiliki torsi yang sangat besar-besar dibandingkan disc motor. Sehingga memang tidak bisa kita melakukan comparasi yang lintas hub motor VS disc motor.

data testing report Torsi.


Cara mendapatkan nilai Nm cukup mudah, yaitu dari datasheet motor listrik, atau detail spesifikasi produk sudah banyak diinfokan.  Sebuah motor listrik yang memiliki nilai Nm tinggi maka itulah yang lebih bagus.

data torsi dari salah satu datasheet.

8.    Efisiensi = (%)

Sudah pasti ini, hal ini juga sangat mudah sekali untuk kita menentukan kualitas sebuah dinamo motor listrik. Motor penggerak yang memiliki nilai efisiensi yang lebih tinggi maka tentu lebih bagus kualitasnya. Nilai efisiensi motor listrik adalah ratio input power watt = Volt X A berbanding output power watt konversi HP. Motor listrik yang bagus adalah yang memiliki nilai output power yang mendekati input powernya.



Sumber mendapatkan data efisiensi motor listrik adalah dari datasheet ataupun testing report dari pabriknya.

kolom tabel efisiensi pada motor listrik.

 

9.    Bobot dan volume = KG. CBM.

Mungkin agak kurang bisa diterima. Tapi ini adalah masukan dari hasil survey di kosmik yang cukup mudah dalam didapatkan datanya. Bobot sebuah dinamo motor listrik bisa didapat dari data nett weigh, sedangkan volume bisa didapatkan dari datasheet dimensional drawing motor. Dengan melakukan analisa bobot dan volume kita bisa mengetahui bahan-bahan yang dituangkan pada produk tersebut sedikit atau banyak.


Motor dinamo yang menggunakan bahan yang lebih banyak tentu lebih wajar kalau harganya lebih tinggi dan kualitasnya lebih bagus.
Meski ini juga tidak sepenuhnya mutlak akurat. Apalagi untuk komponen diluar dinamo: Buktinya baterai lithium ion yang ringan harganya lebih mahal daripada aki SLA yang lebih berat.

contoh salah satu dimensional drawing


10. Artikel ini masih sangat terbuka, apabila ingin menambahkan silahkan tulis di kolom komentar, kita terbuka untuk update artikel ini.



Ya itulah tadi tentang seputar bagaimana cara mudahnya menentukan kualitas dinamo motor listrik, dan bagaimana cara mendapatkan data-datanya. Jadi harapannya kita semua bisa lebih bijak lagi dalam memilih produk dan bisa memilah mana produk yang bagus dan mana produk yang imitasi.

Terimakasih. Semoga bermanfaat