MEMPERBAIKI BATERAI LEVEL METER YANG TIDAK AKURAT
PADA SEPEDA MOTOR LISTRIK
Level meter baterai adalah adalah jarum analog penunjuk kapasitas
baterai pada kendaraan listrik. Dalam kesempatan kali ini terfokus pada cara
memperbaiki panel baterai model jarum saja, karena panel baterai model digital
saat ini jarang ditemui kerusakan / ketidak-akuratan dalam menampilkan
displaynya. Saat ini kasus yang sering dijumpai adalah panel jarum indicator
baterai selalu menampilkan posisi H (penuh) namun sebenarnya kondisi baterai
adalah sudah low. Dan tiba-tiba ketika baterai habis panel langsung menunjukkan
posisi E / L (kosong).
Hal ini tentu membuat kita pengguna kendaraan listrik
menjadi tidak bisa mengukur sisa kapasitas baterai yang ada, karena panel suda
tidak lagi akurat. Karena pentingnya akurasi level meter baterai maka dalam
artikel kali ini adalah dibahas bagaimana mengembalikan tingkat akurasi level
meter baterai.
Meter level kapasitas baterai, adalah panel penting bagi kendaraan listrik
1.
Kenali masalah yang terjadi
Jarum panel baterai meter yang
bagus adalah “Selalu bergerak-gerak
tidak stabil jika kita melakukan akselerasi mendadak” . jadi apabila
melakukan gas menambah kecepatan, lalu jarum bergerak turun sedikit itu justru
meter panel yang bagus. Namun karena adanya faktor kerusakan komponen maka
akurasi bisa saja menurun. Antara lain menurunnya nilai internal resistor pada
meter panel, terjadi guncangan, pernah terjadi konslet, atau kumparan putus.
prinsip kerja meter panel idicator baterai adalah Galvanometer.
Kasus yang sering
terjadi pertama adalah masalah meter panel yang mati total,
Kasus yang ke-2
adalah meter panel yang selalu menunjukkan H (penuh), meski sebenarnya
kapasitas baterai telah telah habis
2.
Jika panel tidak hidup sama sekali lakukanlah
hal ini
Penyabab meter panel
tidak gerak sama sekali adalah pasti ada jalur yang putus.
Ø Periksa
jalur menuju meter panel dashboard, jika ada yang putus maka solusi adalah
disambung.
Ø Periksa
jalur sambungan kabel dengan kawat email lilitan meter panel, jika putus maka
bisa disambung solder kembali
Ø Lalukan
pengukuran dengan ohm meter skala 1K untuk konektivitas lilitan meter panel. Jika
tidak menyambung / putus di dalam, mungkin alangkah baiknya ganti baru baru
saja, karena apabila melilit ulang tidak efisien.
3.
Jika panel selalu menunjukkan nilai H, dan
bisa begerak menuju low / E jika baterai benar-benar habis.
Hal inilah yang
paling sering terjadi, dan disini kita
akan membahas bagaimana cara perbaikannya.
Siapkanlah alat dan komponen berikut:
Ø Baterai
dalam kondisi penuh dan Charger motor listrik nya.
pastikan aki pada motor listrik dalam kondisi baik,
dan dalam posisi di charger
Ø Voltmeter.
Boleh yang analog ataupun digital
Ø 2
buah variable resistor. Jika menggunakan potensio maka hanya 2 kaki yang
digunakan
aneka macam variable resistor
jika menggunakan 3 kaki, cukup 2 kaki saja yang digunakan. salah satu outside dan output saja.
Ø Solder
Ø Kabel-kabel
Buatlah susunan rangkaian seperti blok diagram berikut:
skema cara kalibrasi
a. Setelah semua terinstalasi benar, hubungkan
charger dalam posisi charging baterai dan pastikan baterai dalam kondisi 100%
penuh.
b.
Pasangkan variable resistor dan set pada
nilai hambatan NOL.
c.
Pasangakan voltmeter dan amati nilai volt
nya. Pastikan nilai volt melebihi 54V (untuk 4 baterai) dan lebih dari 40V
(untuk 3 baterai). Jika belum mencapai maka hubungkanlah charger dalam posisi sedang charging.
d.
Putar variable resistor 2 pelan-pelan hingga
nilai voltmeter menunjukan 53V (untuk kendaraan listrik dengan 4 baterai) dan
39,75V (untuk 3 baterai)
contoh saat kablibrasi, voltmeter digital biru menunjukkan 52,3V, lalu disetel ke 53V
e.
Putar variable resistor 1 secara pelan-pelan
maka jarum pada level meter akan bergerak. Posisikan jarum pada level meter
pada titik hampir H (level penuh tapi kurang sedikit)
f.
Putar variable resistor 2 lagi, hingga angka
pada volt meter menunjukkan 43V (untuk 4 baterai) atau 32V (untuk 3 baterai)
jika hanya menggunakan 1 aki, 2 aki atau 5 aki, tabel ini bisa menjadi acuan.
tebel residual capacity pada 1 aki 12V
g.
Amati titik poin pada jarum level panel meter dashboard berada pada titik
mana. Apabila titik poin berapa pada skala L ( baterai habis) maka kondisi
skala masih baik. Namun apabila tidak dalam posisi L (kurang dari low atau
mungkin lebih dari low, maka kondisi skala sudah tidak baik dan alangkah baiknya
ambil pulpen atau spidol buatlah skala baru yang menandakan titik tersebut
adalah nilai L (kosong habis) nya.
h.
Jika skala sudah dirasa tepat, maka kuncilah
variable resistor 1 supaya tidak bergeser-geser lagi.
mengunci potensio dapat dengan lem tembak.
jika menggunakan tripot, maka tidak perlu di lem
i.
Lepas lah voltmeter dan variable resistor 2. Dilepaskannya
variable resistor 2 maka jalur kabel akan langsung dari variable resistor 1
menuju B+ baterai.
rangkaian setelah variable resistor 2 dilepas. variable resistor 1 tetap terpasang terus
SELAMAT MENCOBA
meter panel baterai yang sebelumnya selalu dalam posisi H terus.
Setelah diperbaiki dapat bergeser normal ke arah medium dan Low