ALL ABOUT ELECTRIC VEHICLE INOVATION

Mobil Listrik, Sepeda Motor Listrik, Sepeda listrik Ebike

ALL EBIKE INOVATION

DIY ebike kits konversi

BOGI POWER MOTOR BIKE

SUPER POWER MOTOR HUB, 48V 3000W

OPTIMIST E BIKE

48V 1500W, REAR HUB BLDC MOTOR

C ONE E-BIKE

With BLDC EBIKE KITS KONVERSI

BOGI POWER CAR

With Natural view

SATELIT TV MODIFICATION

All different tips n trik about satelites TV

ALL ABOUT ELECTRIC INOVATION

With Unlimite Creativited

E-bike

Sepeda Listrik Kits konversi

Senin, 10 Agustus 2020

MEMILIH BATERAI UNTUK SEPEDA LISTRIK 2020


MEMILIH BATERAI UNTUK SEPEDA LISTRIK 2020

          Baterai adalah komponen utama dalam sepeda listrik yang menjadi penyuplai energy listrik. Bisa dikatakan baterai adalah adalah bahan bakar untuk kendaraan listrik. Maka tidak heran jika harga aki / baterai cukup mahal. Tapi perlu diketahui  harga aki tentu lebih murah daripada membeli bensin untuk keperluan 2 tahun yang dibeli dalam satu waktu. 


          Titik terhemat tersebut bisa kita rasakan apabila aki yang kita pakai memiliki masa pakai yang lama, lebih dari 3 tahun. Hal ini tentu akan terasa boros tidak hemat jika kita salah memilih aki, yang masa pakainya pendek. Berikut adalah tips dari electric art Bogipower dalam merangkum cara memilih aki berdasarkan umur masa pakai dan performanya.

1.    Aki basah (Floaded LEAD ACID)

Aki basah sering kita temui pada aki sepeda motor atau mobil. Aki ini memiliki ketergantungan tinggi akan altenator / pengisian mesin. Karakter aki tidak boleh dilakukan beban konstan dalam waktu lama. Bisa kita bayangkan jika sebuah sepeda motor bensin melakukan stater tangan selama 30 menit non stop dan mesin tidak hidup, pasti aki nya akan tekor kan?. Padahal perlu kita ketahui beban amper untuk menjalankan sebuah sepeda motor listrik dalam kecepatan 30km/jam adalah setara amper untuk melakukan starting aki pada motor bensin. Bisa disimpulkan aki basah akan cepat rusak untuk keperluan motor listrik.


Selain itu aki basah juga mengandung cairan dan penguapan yang bisa mengakibatkan korosif, hal ini juga kurang sesuai dengan ranah kendaraan listrik.
Secara harga memang murah, dalam 48V 12Ah sekitar 600rb an, namun masa pakainya hanya 3 bulan. Apakah itu hemat?

2.    Aki kering untuk sepeda motor / mobil

Hampir sama dengan poin sebelumnya, hanya saja aki kering ini adalah yang sudah sealed tidak memerlukan tambahan air aki lagi. Namun secara aplikasi ranahnya adalah untuk stater mesin bensin. Aki ini memiliki karakter mampu mengeluarkan nilai CCA cold cracking current yang besar, namun tidak untuk kontinyu current yang besar. Bisa dibuktikan dengan cara yang sama dengan poin pertama, lakukan stater mesin selama 30 menit non stop, dan lakukan secara berulang ulang, pasti aki akan tekor.


Secara harga aki ini hampir sama dengan aki basah, selisih lebih tinggi sedikit. Dalam  persamaan 48V 12Ah sekitar 700rb an. Dan masa pakainya sekitar 5 bulan.

3.    Aki kering (aki UPS, Solar panel, dsb)

Ini adalah aki kering atau golongan SLA (solid lead acid) yang umumnya pabrik membuat aki ini dengan tujuan aplikasi untuk lampu penerangan, UPS, solar panel baterai, lampu emergency, dan sebagainya. Karakter disini umumnya adalah 20Hr. Selebihnya tentang apa itu Hr rate, bisa klik disini:




Aki ranah ini umumnya merk TOYO, MF, VMP, dsb.
Aki dengan spesifikasi 20 Hr adalah aki yang secara ideal akan awet digunakan jika aki dalam pemakaian tidak dihabiskan kurang dari 20 jam. Jika aki dihabiskan kurang dari 20 jam maka aki akan cepat rusak.

Contoh perhitungan seperti ini: Misal ada aki 12V 20Ah 20Hr maka arus ideal aki tersebut adalah 20Ah/20Hr = 1A. Maka aki boleh dikonsumsi arus kontinyu ideal supaya awet adalah 1A saja. Padahal perlu diketahui sebuah sepeda listrik 350W memerlukan amper kontinyu antara 7A sampai 12A ketika berjalan.

jika initial curent cuma 3.6A, 
ini masih dibawah kebutuhan sepeda listrik 350W yang 7A.



Secara umum harga aki ini dalam 48V 12Ah sekitar 1jt an, atau per biji cell sekitar 290rb an. Masa pakai aki ini jika digunakan untuk motor listrik adalah 10 bulan sampai 1 tahun an.

4.    Aki sepeda listrik kelas 10Hr

Masih sama seperti faktor Hr rate apabila 10Hr tentu akan lebih bagus daripada 20Hr. Pada aki 10Hr pada umumnya memiliki initian current atau amper kontinyu ideal adalah 3.6A. Masih sedikit kurang ideal untuk motor 350W dengan kontinyu amper 7A sampai 12Ah. Sepeda listrik dengan kualitas aki imitasi cina yang biasanya menggunakan aki spesifikasi ini. Pada tahun 2020 sudah mulai muncul beberapa merk seperti KIJO, SOLANA, SMT sanmoto, Tianneng


aki merk SMT power


aki merk TIANNENG


KIJO  / SOLANA


Aki merk ini biasanya adalah 6DZM12 , atau 6DZM14 atau 6DZM20. Tapi dari pabrikan cina yang kurang terkenal.
Secara harga pada tahun 2018 ini dalam 12V 12Ah sekitar 350rb-400rb an. Dengan umur masa pakai untuk sepeda listrik sekitar 1-2 tahun.

5.    Baterai lipo softpack

Baterai ini secara umum tidak dibuatk khusus oleh pabrik untuk aplikasi kendaraan listrik. Baterai lipo softpack biasa digunakan untuk solar panel, UPS ataupun power suplay. Karena casing softpack tidak dirancang kuat untuk getaran sebuah kendaraan listrik. Kelebihan jenis ini adalah bobot yang ringan, cell mampu disusun sesuai selera berapa volt dan Amperhour kapasitas.
contoh baterai Lipo pada unit kendaraan listrik


 Secara harga baterai ini per cell sekitar 25rb an per 3.7V 3Ah. Atau dalam persamaan 48V 12Ah maka biaya merakit baterai ini sekitar 2.4jt an. Untuk umur masa pakai baterai ini sekitar 2 tahun sampai 2.5 tahun an. Dengan asumsi baterai tidak boleh kerja keras mengeluarkan amper besar. Karena kelemahan baterai pack yang terdiri dari cell lipo adalah radiasi panas tidak bisa tersalurkan keluar dengan baik.
mengingat produk ini kualitasnya kurang bagus dan safety, di tahun 2020 sudah jarang ditemui produk ini. 

6.    Aki khusus kendaraan listrik kualitas standar 5Hr

Masih mengacu pada HR rate kali ini kita kan membahas aki dengan kekuatan Hr. Yang artinya aki dipakai kerja keras bahkan 5 jam dihabiskan pun aki tetap awet. Pada 12Ah atau 20Ah aki ini memiliki initial curent 7A, cukup ideal untuk keperluan motor listrik dengan daya 350W ataupun 500W. Bisa dikatakan ini adalah aki yang paling ekonomis ideal dalam kendaraan listrik kelas sepeda listrik dan sepeda motor listrik.



Merk aki yang terkenal pada ranah ini adalah Chilwee, buatan pabrik Chowei power Co.LTD. Pabrik membuat aki ini memang sejak awal dibuat diperuntukkan untuk apikasi kendaraan listrik. Seri yang sering dijumpai adalah 6DZM12 dan 6DZM20. Untuk informasi harga aki ini sekitar 450rb an dalam 12V 12Ah dengan masa pakai lebih 3-5 tahun. Dan untuk 20Ah sekitar 575-600rb an harganya per biji 12V.


7.    Aki khusus kendaraan listrik kelas bagus 2Hr

Ini adalah technologi penyempurnaan dari 5HR aki. Tahun 2018 aki dengan technologi graphene telah masuk Indonesia dan dijual dengan harga selisih diatas versi aki 5Hr. Aki graphene memiliki kapasitas yang lebih besar dan masa pakai yang lebih lama.

BG baterai , dengan technologi Graphene.


Secara harga dalam 12V 13.3Ah sekitar 540rb an dan untuk 12V 22.3Ah sekitar 800rb an. Dengan masa pakai bisa untuk 4-6 tahun.

8.    Baterai lithium 1-2C


BATERAI LITHIUM KELAS IMITACI, NON BRANDED CELL, LITHIUM BEKAS PJU, BEKAS LAPTOP - ADMIN TIDAK MEMASUKKAN KARENA TIDAK REKOMENDED

Baterai lithium adalah golongan baterai yang terkenal unggul bagian bobot ringan. Baterai lithium memiliki bobot sekitar 25% dibandingkan golongan aki Lead Acid, namun harganya 2.5X lebih mahal. Jika aki SLA dalam 48V 12Ah memiliki bobot 17.8kg maka lithium dalam kapasitas yang sama hanya berbobot 4kg saja. Pada umumnya baterai ini digunakan untuk kendaraan yang secara ruang tidak memungkinkan untuk dipasangkan aki SLA, karena faktor ruang yang sempit. Seperti misal kendaraan bentuk sepeda MTB listrik.
Jika dalam aki SLA istilahnya adalah HR rate, jika di baterai lithium adalah C rate. C rate adalah kemampuan baterai awet dipakai dalam continyu sebesar C rate tersebut. Misal kode 2C pada lithium spec 12Ah. Maka baterai lithium tersebut memiliki initial current 24A atau 2X dari kapasitas Ah, luar biasa performnya bukan?.

contoh cell standar 2C baterai lithium.

contoh cell yang sudah terkemas dalam baterai pack
terpasang pada sepeda lipat.


Namun Apabila untuk sepeda motor listrik dengan power 350W atau 500W baterai lithium masih kurang ideal. Kenapa kurang ideal?, bukankah C rate telah melebihi kebutuhan initial curent motor listrik?. Jawabannya adalah karena selama ruang masih muat untuk aki SLA kebih baik menggunakan aki SLA saja. Karena faktor analisa harga lithium 2.5X lebih mahal daripada SLA, sedangkan umur masa pakai relatif hampir sama. Jadi sementara lithium cocok untuk kendaraan kecil sepeda kayuh listrik atau yang tidak memungkinkan ruang untuk aki SLA.

contoh sepeda MTB listrik dengan baterai lithium.

Secara harga per cell sekitar 50-60rb an dalam 3.7V 2.6Ah. atau dalam 48V 12Ah harga baterai pack lithium sekitar 3.5jt an. Umur masa pakai baterai lithium adalah 3-5 tahun.

9.    Baterai lithium 3-5C atau diatasnya

Poin ini masih sama seperti poin sebelumnya, yaitu tentang baterai lithium. 5C adalah baterai mampu bekerja pada amper kontinyu sebesar 5X dari kapasitasnya dan tanpa mengalami kerusakan. Baterai ini cocok untuk keperluan motor listrik yang sering kerja keras mengeluarkan amper besar. Secara keawetan bisa sampai 5 tahun lebih apabila diperlakukan normal atau hanya untuk motor listrik aktivitas santai. Namun harga baterai ini tentu sangat mahal. Dalam per cell 3.7V 2.2Ah sekitar 70rb an, dan dalam 48V 12Ah sekitar 4.8jt an.
Samsung 22P dan 25R, contoh cell silinder 18650 dengan kekuatan 5C

Cell yang terkenal memiliki kualitas 5C ini antara lain samsung 22P, 25R , 30Q.
untuk baterai lithium kita tidak begitu membahas banyak, selengkapnya tentang baterai lithium bisa klik disini:

Dari 9 poin analisa tips memilih baterai diatas, jika kita rangkum menjadi sebuah tabel maka menjadi seperti ini:





SEMOGA BERMANFAAT