Rabu, 13 Januari 2016

PILIH MID DRIVE ATAU HUB MOTOR?, APA SIH KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA

PILIH MID DRIVE ATAU HUB MOTOR?,

APA SIH KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA


Perkembangan dunia kendaraan listrik bagian sepeda listrik/ebike saat ini memiliki 2 model mesin pengerak yang diandalkan. Model penggerak bruhsless DC hub (BLDC hub motor) dan Bruhsless DC mid drive (BLDC mid drive). Motor BLDC hub motor adalah dinamo yang dikenal dengan model pemasangannya langsung pada hub roda, sedangkan motor BLDC mid drive adalah dinamo yang dikenal dengan  pemasangannya yang  terletak pada Crank set/gir depan sepeda.

Mid drive VS hub motor
Mid drive VS hub motor

      A.   Mid drive BLDC

Motor BLDC mid drive adalah dinamo brushless DC yang dipasangkan pada crankset / gir depan sepeda. Beberapa merk dan pabrikan pun memproduksi dari 350W hingga 2500W, merk yang familiar pada mid drive antara lain Cyclone, Bafang, 8fun, Suntar ebike, EGO , AFT dll. Secara harga dinamo ini mulai dari 200$ atau sekitar 2,5 jutaan. Maka tak heran jika di Indonesia harga motor BLDC mid drive rata-rata di angka 3-4jt an.
sepeda dengan dinamo mid drive merk cyclone


dinamo BLDC mid drive

contoh merk AFT


1.    Keuntungan motor BLDC mid Drive

Ø  Memberikan kebebasan pada sistem transmisi sprockets/gear belakang. Sistem yang mendukung kebebasan pada gir belakang maka tak heran jika kekuatan daya tanjak mid drive lebih bagus daripada hub motor
Ø  Titik beban dinamo terletak pada pusat frame sepeda. Hal ini tentunya akan memberikan distribusi titik berat sepeda yang seimbang, sehingga sepeda lebih nyaman dalam manuver.
Ø  Motor mid drive bekerja pada putaran yang dapat diatur dimana titik efisiensi berada. Mengapa demikian?, karena kebebasan mengatur transmisi gigi belakang inilah yang menyebabkan putaran motor dapat bekerja pada titik efisiensinya. Sama hal nya dengan motor bensin: ketika mesin merasa keberatan maka sopir akan menurunkan gigi transmisi, sebaliknya ketika mesin mulai over rpm maka sopir akan menaikkan gigi transmisi.
Ø  Rpm dinamo lebih stabil pada rentang kecepatan berapapun. Berbeda dengan hub motor yang selalu berubah rpm sesuai kecepatan laju sepeda
Ø  Power weiight ratio lebih besar daripada motor BLDC hub


Ø  Untuk watt besar diatas 2000W sudah banyak pabrikan yang memproduksi dan banyak pilihan variasi, tidak seperti hub motor saat ini yang nyaman aplikasi masih 1500W.



Ø  Tidak memikirkan segi roda dan ban. Maksudnya ketika mengalami ban bocor / ganti ban pengguna mid drive tidak akan ribet seperti pengguna motor hub.

2.    Kerugian motor BLDC mid drive

Ø  MAHAL. Sudah pasti ini akan menjadi sorotan utama calon user khususnya di Indonesia. Jika dibandingkan dengan hub motor selisih harganya sangat jauh. Jika mid drive harga 3jt an maka hub motor hanya 1jt an

Ø  Tingkat berisik tinggi. Ya, karena bekerja pada rpm tinggi akan membuat suara gesekan dan suara induksi magnet terasa sekali. Maka tak heran jika beberapa brand merekomendasikan untuk menggunakan sinewave controller untuk meredusi noise tersebut. (sinewave controller adalah controller BLDC dengan sinyal gelombang sinus, secara general banyak poin yang berbeda dari kontroller biasa, tapi intinya sinewave controller adalah kontroller hi-end yang harganya mahal)

Ø  Instalasi lebih komplek. Part-part adapter yang dituhkan lebih banyak

Ø  Harus lebih berhati-hati ketika pindah gigi transmsi. Terkadang karena sudah nyaman dalam nge-gas jadi lalai dalam proses shifting transmisi.

Ø  Harus menggunakan crackset khusus. Hal ini tentunya membatasi aspes pemilihan crankset, dan bagi penggemar road speed BLDC mid drive tidak compatible dengan crank 53T. Atau pengguna off road tidak bisa memasang crank 32T.

Ø  Tidak cocok untuk offroad. Sistem mesin mid drive kalau kemasukan air dan partikel tanah kasihan mesinnya.

Ø  Terlihat mencolok di bagian bawah sepeda. Mungkin untuk beberapa kalangan kurang suka dengan penampilan tersebut.


Ø  Sistem mesin terdapat bagian-bagian yang banyak bergerak, sama seperti mesin bensin. Antara lain gir, laker, rantai, rotor, dll. Dan itu tentunya kurang disukai apabila sudah mulai masuk tahap maintenance / atau mulai ada salah satu yang sudah aus / rusak

     B.   BLDC HUB motor

BLDC hub motor adalah dinamo yang dipasangkan langsung di center titik pusat roda sepeda, atau yang dikenal sebagai dinamo yang menyatu dengan roda. Daya motor hub untuk sepeda mulai dari 250W hingga 3000W, namun untuk saat ini watt terbesar yang paling aplikasi dan simple pemsangan adalah < 1500W. Untuk diatas 1500W membutuhkan perombakan khusus. Brand merk pabrikan yang terkenal di bidang hub motor antara lain: Crystalyte,  BMC, MAC motor, Bion X, HBS, Magic Pie, dll.

padego city commuter


Optimist Ebike dengan motor hub 1500W merk HBS




Magic pie Dari golden motor


1.    Keuntungan BLDC hub motor

Ø  MURAH. Banyak sekali pabrikan di Cina dan Amerika yang memproduksi hub motor, hal inilah yang membuat persaingan harga menjadi lebih terjangkau. Pilihan merk dan pabrikan juga sangat banyak.

Ø  Sederhana dalam pemasangan. Maka tak heran DIY ebike kits konversi banyak dijual kits lengkap, karena sistem pemasangan dapat dilakukan sendiri tanpa bantuan mekanik. Jadi tidak perlu repot-repot membawa ke bengkel sepeda.

DIY ebike kits konversi


Ø  Memberikan kebebasan pada setiap part sepeda lainnya khususnya bagian gir depan. Untuk penggemar road bike lebih didukung karena bisa menggunakan crank 53T pada gir depan. Dan penggemar off road bisa menggunakan 32T.



Ø  Berani off road. Karena sistem maintenance hub motor lebih mudah. Motor hub yang original sudah dirancang waterproff jadi tidak takut dengan air ataupun lumpur.


Ø  Harga jual kembali memiliki nilai tinggi: hmm iya ngak ya?. Tapi memang saat ini BLDC hub seken banyak dicari oleh newbie karena faktor harganya yang jauh lebih murah daripada mid drive.

Ø  Memiliki keawetan yang bagus dan ketahanan yang handal. Hal ini tidak seperti mid drive yang banyak part bagian yang bergerak. Pada hub motor hanya rotor dan 2 buah laker saja yang bergerak.

Ø  Sistem perbaikan mudah. Pengelompokan frekuensi kerusakan BLDC hub hanyalah kerusakan hall sensor saja, harga hall sensor juga tidak terlalu mahal

Ø   Lebih terkesan tersembunyi. Hal ini yang membuat beberapa kalangan menyukai asper estetika ini. Tidak seperti mid drive yang terlihat mencolok dan mengurangi estetika

Ø  Bisa masuk ke segala jenis sepeda, dan mudah dalam instalasi


2.    Kerugian BLDC hub motor

Ø  Titik berat terkumpul di roda. Hal ini sangat terasa ketika menggunakan jenis BLDC high torsi yang memiliki bobot diatas 4kg. Sehingga titik berat sepeda akan mengumpul pada bagian roda belakang atau roda depan (tergantung letak motor)

Ø  “unpowered, making the bike feel sluggish” artinya Ketika sudah nyaman kaki mengayuh sambil menggunakan gas / daya listrik, lalu tiba-tiba gas dikurangi maka dampaknya akan terasa berat pada kayuhan kaki. Hal ini hanya dirasakan ketika praktek langsung . maka dari itu hub motor lebih nyaman kalau ditambah PAS pedal assist sensor

Ø  Untuk jalanan menakjak kalah dengan mid drive. Hal ini karena motor hub tidak memiliki kebebasan dalam ratio rpm yang dimiliki. Ibarat motor bensi dinamo hub adalah transmisi gigi 3 yang tidak bisa dirubah lagi

Ø  Power weigh ratio yang rendah. Sehingga motor BLDC hub motor terkesan berat



Ø  Ketika ban bocor atau harus melepas roda ribet sekali, karena harus melepas kabel-kabel phase dan hall dari kontroller. Maka dari itu untuk hub motor disarankan menggunakan cairan anti bocor.

SEMOGA BERMANFAAT

2 comments:

  1. kalau saya lebih mantap mid drive bisa ganti gigi jadi beban motor bisa diautur

    BalasHapus